Bayi Jarang Kentut, Normal Enggak, sih?
Author: Marisha A
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Kesehatan, Kesehatan Bayi, Kentut
Tidak hanya pada orang dewasa, buang angin atau kentut juga dialami oleh bayi. Bayi yang sehat juga sering buang angin ataupun kentut dengan cara sendawa atau kentut. Hal ini dikarenakan bayi belum bisa mengeluarkan jumlah gas di perutnya dengan sempurna.
Namun, beberapa orang tua juga khawatir dengan bayi yang jarang kentut. Kalau si Kecil mengalami hal serupa, sebaiknya MomDad membaca artikel ini sampai habis, ya!
Bayi yang jarang kentut apakah normal?
Kentut adalah hal yang alamiah. Bayi kentut untuk mengeluarkan udara dari dalam ususnya. Kumpulan udara tersebut dapat diakibatkan konsumsi makanan tertentu atau karena Bayi banyak menangis sehingga menelan banyak udara. Anak yang terlalu sering kentut justru menunjukkan bahwa perutnya kembung, sehingga perlu pemeriksaan oleh dokter.
Lantas, bagaimana dengan bayi yang jarang kentut? Bayi jarang kentut bisa dikarenakan sistem pencernaan yang sensitif sehingga kurang bisa mencerna komponen makanan yang dikonsumsi.
Indikasi penyakit jika bayi jarang kentut
Apabila bayi tidak kentut yang disertai dengan nyeri perut dan muntah hebat, bayi dapat mengalami sumbatan pada usus (obstruksi usus). Sumbatan tersebut bisa merupakan bawaan lahir maupun ada usus yang masuk ke dalam usus lainnya (intususepsi).
Umumnya manusia kentut 5-25 kali dalam sehari, terutama setelah makan. Jika lebih dari normal sebenarnya normal dan tidak berbahaya, namun menyebabkan bayi tidak nyaman karena biasanya disertai rasa kembung. Kondisi ini juga membuatnya menjadi rewel.
Apa yang bisa dilakukan orang tua agar kentut bayi bisa normal?
Tidak ada terapi khusus untuk kentut karena kentut adalah hal yang normal. Namun bila MomDad merasa bahwa kentut anak terlalu sering, perhatikan lagi apa yang ia makan sehari-hari. Hindari konstipasi dengan memberikan cukup air dan memperhatikan konsumsi serat harian.
MomDad juga bisa membantu bayi bersendawa untuk membuat gas di dalam tubuhnya berkurang, misalnya dengan mengusap atau menepuk punggung secara lembut. Pastikan juga si Kecil mendapatkan posisi menyusu yang benar sehingga susu lebih mudah turun ke lambungnya dan udara yang tidak sengaja tertelan bisa keluar.
Nah, itu lah beberapa hal mengenai kentut normal pada bayi. Kalau MomDad mendapati si Kecil kentut disertai gejala, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis, ya.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.