Begini Cara Tepat Atasi Bintitan pada Anak
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Mata, Bintitan
Bintitan adalah benjolan merah akibat infeksi bakteri akut yang terjadi di kelopak mata dan ini sangat umum dialami oleh si Kecil daripada orang dewasa. Bintitan disebabkan oleh bakteri staphylococcus yang menginfeksi di sekitar area kelopak atau garis bulu mata di bagian atas maupun bawah. dan juga dapat pula disebabkan oleh sumbatan kelenjar-kelenjar minyak di kelopak mata atau chalazion.
Bintitan pada si Kecil merupakan kondisi yang umum terjadi dan MomDad tidak perlu khawatir karena pada beberapa kasus, bintitan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan secara khusus dan spesifik.
Umumnya, bintitan akan berlangsung selama satu hingga dua minggu yang kemudian dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun tidak membahayakan, namun bintitan bisa memberi gangguan kecil dan jarang menyebabkan terjadinya masalah besar dalam penglihatan.
Ciri-ciri bintitan
Dikutip dari Stanford Medicine Children’s Health, bintitan memiliki gejala dan ciri-ciri yang berbeda pada setiap anak. Namun, gejala umumnya berupa:
- Pembengkakan pada kelopak mata.
- Tampak kemerahan di pinggiran kelopak mata.
- Disertai rasa nyeri di area yang terinfeksi bakteri.
- Berbentuk papul padat kemerahan dan berisi cairan kuning atau nanah.
Cara mengobati bintitan
Jika si Kecil mengalami bintitan, MomDad bisa menangani atau mengobatinya dengan mudah di rumah, dengan cara:
- MomDad bisa kompres mata si Kecil dengan hangat, berikan pijatan lembut dan hati-hati di area yang mengalami bintitan agar tidak merusak kornea mata.
- Usap atau basuh dengan air dan sabun saat mandi untuk mencegah infeksi berlanjut.
- Jika bintitan masih berlanjut, belum membaik, dan mengalami nyeri pada mata hingga mengganggu penglihatan, MomDad bisa segera konsultasi ke dokter.
MomDad bisa mencegah bintitan pada anak dengan rutin membersihkan kelopak mata setiap hari atau beberapa hari sekali dengan sampo bayi yang diencerkan atau sabun khusus mata. Ini bisa menjadi bagian dari rutinitas sebelum waktu tidur si Kecil, hindari berbagi handuk maupun waslap dengan siapa pun yang sedang bintitan, dan jangan lupa untuk mencuci tangan hingga bersih.
Referensi:
- Bragg KJ, Le PH, Le JK. Hordeolum. Didapat dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441985/
- KidsHealth. (Tidak ada tahun). Stye (Hordeolum). Diakses dari https://kidshealth.org/en/parents/stye.html
- Stanford Children's Health. (2021). Stye (Hordeolum). Diakses dari https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=stye-hordeolum-90-P02102
sumber foto: www.pexels.com