primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak Di Rumah

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Perkembangan

Tumbuh kembang anak merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupannya. MomDad juga pasti sangat menantikan perkembangannya tiap hari. Sebagai orang tua, sudah selayaknya MomDad bertanggung jawab dalam mendampingi anak dan membekalinya dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman.

Optimalisasi tumbuh kembang anak utamanya bisa diberikan sekalipun anak di rumah. Pasalnya, optimalisasi tumbuh kembang anak harus dilakukan sejak dini. Nah, untuk mengetahui berbagai cara cerdas untuk mengoptimalkan perkembangan anak di rumah, yuk simak penjelasannya!

Tips stimulasi anak toddler atau preschoolers

Masa prasekolah menjadi masa penting bagi tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, MomDad perlu memperhatikan dan mengoptimalkan masa tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti berikut ini.

Libatkan anak dalam practical life skills

Menyapu, melipat baju, menyiram tanaman, mencuci baju, bersih-bersih, menjemur pakaian baik untuk stimulasi motorik kasar dan halus serta proses berpikir. Secara sosial dan kemandirian pekerjaan sehari-hari di rumah mengajarkan anak untuk berbagi tanggung jawab.

Bermain pura-pura (role playing)

Mengasah imajinasi anak dan keterampilan menyelesaikan masalah (fleksibilitas kognitif), misalnya: “Adik jadi bajak laut, ibu jadi penumpang kapalnya ya, kira-kira adik bakal ngapain kalo ketemu ibu ya?”

Manfaatkan outdoor play semaksimal mungkin

Naik sepeda, nature walk, petak umpet, bermain di taman sekitar rumah misalnya bermain panjat, perosotan, ayunan, jungkat jungkit.  

Permainan sensori 

Playdough, berbagai tekstur, pasir, rumput asli/sintetik, dan lain-lain dapat merangsang imajinasi, kreativitas anak 

Main musik

Dapat dimulai dengan peralatan sederhana yang tersedia di rumah, misalnya membuat bunyi-bunyian dengan galon bekas, panci, jerigen bekas, botol air mineral bekas, dan lain-lain. 

Tips stimulasi anak usia sekolah

Pada usia ini anak sudah mendapatkan banyak ilmu dari lingkungannya termasuk sekolah. Tidak hanya pengetahuan, kecerdasan emosional anak pun penting untuk dimiliki pada usia ini. Berikut beberapa tips stimulasi anak usia sekolah:

Board games

  • Scrabble: kemampuan anak “fleksibel” dan kreatif dalam menyelesaikan permainan
  • Monopoli 
  • Ular tangga 
  • Ludo
  • Catur dan berbagai permainan board game sesuai usia

Wisata alam bebas 

Bisa sambil belajar tentang flora dan fauna, membawa kamus/ensiklopedia kecil sembari berwisata dapat memperkaya pengalaman dan kosakata anak. 

Masak Bersama

Olahraga Bersama

Olahraga terstruktur misalnya main basket, kasti, atau voli, dan seterusnya dalam sebuah tim dapat melatih kognitif anak (strategi untuk menang), bekerja sama dalam tim dan berbagi tugas, menerima kekalahan dengan sportif dan melatih resilience anak. 

Art and craft

  • Cat air, cat minyak, krayon, bahkan dengan menggunakan bahan-bahan dari alam yang dapat ditemukan di sekitar rumah. 
  • Membuat benda-benda dari barang bekas (DIY), misalnya pot tanaman dari botol air mineral bekas, lemari buku dari kardus tak terpakai, dll. Jangan lupa semangati dan pajang hasil karya adik supaya ia semakin termotivasi ya!

Tips stimulasi anak remaja

Berbeda dengan anak masih kecil, saat remaja mereka sering kali lebih nyaman dengan zona nyamannya. Alhasil, anak jadi kehilangan motivasi karena khawatir akan kemampuan diri. Nah, MomDad bisa menstimulasi anak dengan berbagai aktivitas ini:

  • Olahraga Bersama (basket, lompat tali, pilates, yoga, dan lain-lain)
  • Main musik bersama teman secara daring
  • Membaca berbagai buku yang memperluas wawasan anak, membuat kuis berhadiah setelahnya agar anak termotivasi
  • Masak atau membuat kue bersama
  • Menata rumah atau pekarangan bersama
  • Berkebun 
  • Mengembangkan jiwa seni
  • Menyalurkan hobi: menyanyi, menggambar
  • Mengasah kemampuan bahasa asing

Nah, beberapa cara di atas bisa MomDad lakukan di rumah. MomDad juga bisa mengurangi screen time si buah hati dan tidak khawatir lagi dengan tumbuh kembangnya. Semoga tips di atas membantu, ya!

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.



familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: