primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Cara Tepat Menerapkan Metode Baby-Led Weaning untuk MPASI

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: MPASI, Baby Led Weaning, BLW

Metode Baby-Led Weaning (BLW) menjadi populer sejak satu dekade terakhir berkat salah seorang figur publik yang mempraktikkan cara makan ini melalui media sosialnya. Setelah itu, tak sedikit Moms yang turut mencoba metode ini kepada anaknya. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menerapkannya?

Pengertian BLW

front-view-beautiful-baby-eating-watermelon.jpg

Melansir laman IDAI, Baby-Led Weaning (BLW) merupakan metode memperkenalkan MPASI dengan membiarkan bayi memilih sendiri semua makanannya sejak awal pemberian MPASI. Metode BLW diperkenalkan oleh Rapley dan Markett pada tahun 2005 lewat buku yang berjudul Baby Led Weaning: Essential Guide to Introducing Solid Foods and Helping your Baby to Grow Up a Happy and Confident Eater.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa metode BLW dilakukan dengan memberikan bayi 'finger food', yakni makanan yang dapat dipegang sendiri oleh bayi sejak pertama kali ia mulai makan, tanpa melewati tahap pergantian tekstur makanan (dari lunak ke padat). Orang tua menentukan apa yang akan diberikan, namun bayi yang menentukan apa yang ia makan.

Cara menerapkan BLW

side-view-cute-baby-eating-alone.jpg

Metode BLW masih diperdebatkan hingga saat ini. Di satu sisi, dengan metode BLW, bayi berisiko mengalami kekurangan nutrisi karena bayi hanya memilih yang ia suka dan seberapa banyak. Sangat mungkin terjadi kekurangan karbohidrat, protein, lemak, dan zat penting lain yang seharusnya dicukupi pada usia ini.

Namun, di sisi lain, metode BLW mendorong bayi untuk menerima berbagai macam tekstur dan rasa makanan. Tak hanya itu, metode BLW juga berdampak pada kemampuan bayi mengatur rasa lapar dan mencegah obesitas. Hal ini tidak terbukti karena berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan oleh Taylor pada tahun 2017,  bayi yang menjalani metode BLW memiliki indeks massa tubuh yang sama dengan bayi yang diberi MPASI secara konvensional, tidak lebih kurus dan tidak lebih gemuk

Meskipun begitu, jika MomDad tetap ingin mencoba metode BLW, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Bayi harus selalu didampingi orang tua saat makan, hal ini untuk memastikan keamanan bayi selama proses makan.

2. Memperkenalkan makanan dengan bentuk yang aman bagi usia bayi (tidak berbentuk bulat, licin, atau terlalu keras, misalnya anggur yang tidak dipotong, kacang, popcorn).

3. Pastikan makanan cukup lembut dan mudah hancur, terutama untuk bayi yang baru memulai makan, hal ini juga untuk menjaga keamanan bayi.

4. Ajak bayi makan bersama dengan anggota keluarga lain agar semangat makannya lebih tinggi.

5. Jangan berharap bayi menyelesaikan makanannya dengan cepat atau langsung menyukai makanan yang ia coba.

Nah, itu dia penjelasan mengenai BLW. Apabila MomDad ingin menerapkan BLW pada si Kecil, jangan lupa ikuti metode di atas, ya!

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: