Ini Risiko Jika Bayi Telat Dikenalkan Makanan Bertekstur
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: MPASI, Tekstur MPASI
Kemampuan seorang anak untuk makan dipengaruhi oleh perkembangan oromotornya (perkembangan kemampuan otot-otot mulut dan sekitarnya). Oleh karena itu, penting untuk memberikan si Kecil tekstur MPASI yang sesuai dengan usianya. Tekstur yang direkomendasikan diberikan pada rentang usia 6-9 bulan adalah makanan yang dihaluskan hingga menjadi bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan (mashed). Tekstur ini kemudian dapat ditingkatkan menjadi bubur saring halus, dan kemudian, bubur saring kasar.
Lantas, bagaimana jika MomDad telat memperkenalkan tekstur pada si Kecil? Yuk, scroll ke bawah untuk tahu dampaknya!
Menolak makanan baru
Baca Juga: Apa sih Bedanya Gagging dan Choking?
Anak yang terus diberi makanan halus cenderung susah makan atau menolak makanan baru di atas usia 1 tahun. Apabila tekstur yang diberikan terlalu kental atau kasar, maka anak akan sering gagging karena kesulitan mengolah tekstur tersebut. Gagging yang berlebihan dapat mengganggu mood anak saat belajar makan.
Mengemut makanan
Anak yang terlalu lama hanya mengenal tekstur cair atau lembut, cenderung terbiasa mengemut makanan, khususnya saat ia diperkenalkan dengan tekstur baru. Hal ini berbahaya karena mengemut dapat meningkatkan risiko tersedak dan aspirasi.Aspirasi terjadi ketika ada benda asing (dalam hal ini makanan) masuk ke dalam saluran napas dan mengancam nyawa. Kebiasaan mengemut juga dapat menurunkan asupan anak yang dapat berujung pada malnutrisi.
Kemampuan mengunyah terhambat
Perkembangan oral motor anak didukung oleh stimulasi kemampuan mengunyah. Apabila si Kecil telat diperkenalkan dengan tekstur baru padahal usianya sudah cukup, kemampuan mengunyah pun jadi terhambat.
Telat bicara
Baca Juga: Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?
Kurangnya kemampuan mengunyah si Kecil dapat berdampak pada keterlambatan bicara. Saat si Kecil terbiasa diberikan makanan bertekstur cair atau lembut, ia tidak belajar mengunyah dan menggunakan lidahnya. Hal ini berpengaruh pada kejelasan artikulasi si Kecil saat berbicara.
Pertumbuhan gigi kurang terstimulasi
Umumnya, bayi akan tumbuh gigi pertama di usia 6 bulan. Pertumbuhan gigi akan terstimulasi dengan makanan yang bertekstur, karena hal itu membuat gusi menjadi lebih lemas, sehingga bakal gigi si Kecil akan lebih mudah tumbuhnya. Apabila si Kecil telat diperkenalkan tekstur baru, maka ada kemungkinan pertumbuhan giginya akan terhambat.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.