primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kelebihan Berat Badan pada Bayi Berdampak pada Tumbuh Kembang

Author: Sekar Retno Ayu

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Tumbuh Kembang, Berat Badan Ideal, Berat Badan

Berat badan yang sehat sangat penting untuk tumbuh kembang si Kecil, lho, MomDad! Namun, jika si Kecil mengalami kelebihan lemak atau kalori, hal ini bisa jadi masalah. Kelebihan berat badan dapat menghambat pencapaian milestone penting, seperti merangkak dan berjalan.


Mau si Kecil tumbuh sehat dan optimal? Yuk, ikutan Kelas Tumbuh Kembang bersama dr. Hans Natanael, Sp.A di SuperClass! Di kelas ini, MomDad bakal mempelajari berbagai aspek perkembangan anak, termasuk cara memantau indikator tumbuh kembang yang perlu diperhatikan, seperti berat badan, panjang badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.


Kelebihan berat badan bukan hanya berpengaruh pada perkembangan fisik si Kecil, tetapi juga bisa berdampak pada perkembangan mentalnya. Bayi yang kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas saat dewasa. Jadi, penting banget untuk memantau perkembangan si Kecil dengan baik sejak dini!


Mengapa Berat Badan Berlebih Dapat Menghambat Milestone?


Milestone seperti merangkak dan berjalan adalah bagian penting dari perkembangan fisik dan mental bayi. Bayi yang terlalu berat mungkin mengalami kesulitan bergerak karena otot-otot mereka harus bekerja lebih keras. Hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dalam mencapai milestone tersebut, yang pada gilirannya dapat memengaruhi perkembangan lain, seperti koordinasi dan kemandirian motorik.


Cara Menjaga Berat Badan Bayi Tetap Sehat


bayi gemuk-2.jpg


  1. Pantau BB selama kehamilan

Penambahan berat badan berlebih selama kehamilan dapat meningkatkan berat badan bayi saat lahir, yang kemudian berisiko menyebabkan obesitas pada masa kanak-kanak. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memastikan kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan.


2. Pilih ASI sebagai pilihan utama

Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI dapat membantu mengurangi risiko obesitas pada anak. ASI mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan membantu menjaga berat badan yang sehat.


3. Hindari minuman manis berlebih

Saat mulai memberikan MPASI, pilihlah buah dan sayuran utuh sebagai alternatif yang lebih sehat. Hindari jus buah atau minuman dengan gula tambahan.


4. Perhatikan cara menenangkan bayi

Saat bayi menangis, jangan langsung memberinya susu atau makanan. Cobalah cara lain seperti mengubah posisi, menciptakan suasana yang tenang, atau memberinya sentuhan lembut. Kebiasaan ini membantu bayi belajar mengenali kebutuhan tubuhnya tanpa bergantung pada makanan sebagai pengalih perhatian.


5. Batasi penggunaan gadget

American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penggunaan media untuk anak di bawah usia 2 tahun. Anak yang terlalu banyak menonton TV atau bermain gadget memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan karena kurang bergerak dan terpapar iklan makanan yang tidak sehat.


Diskusikan dengan Dokter atau Ahli Gizi



Sebagai orang tua, penting untuk terus berkonsultasi dengan dokter anak mengenai berat badan dan nutrisi bayi. Dokter dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik bayi. Jika diperlukan, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan strategi yang lebih terarah dalam menjaga pola makan bayi.


Kelas-TumBang.png


Menjaga berat badan bayi tetap sehat adalah langkah penting dalam mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Untuk memastikan si Kecil tumbuh sesuai usia dan kebutuhan, MomDad bisa ikutan Kelas Tumbuh Kembang bersama dr. Hans Natanael, Sp.A di SuperClass!

Dengan pemahaman yang komprehensif tentang aspek-aspek penting dalam perkembangan anak, maka, MomDad bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak agar dapat mencapai milestone-nya dengan baik.


Referensi:


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: