primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Langkah Awal Tatalaksana Gaduh Gelisah: Deeskalasi Verbal

Oleh: Editorial Primaku

Topik: Gaduh Gelisah, Teknik Komunikasi, Deeskalasi Verbal

Gaduh gelisah adalah sebuah kondisi yang tak hanya dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap pasien, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar seperti keluarga pasien, dan bahkan petugas kesehatan yang merawat. Dengan mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk menangani pasien pediatri dengan gaduh gelisah, pasien bisa ditatalaksana dengan efektif tanpa mengurangi harga diri pasien. Tatalaksana gaduh gelisah perlu dilakukan dengan cara yang bertahap. Langkah pertama adalah mengamankan pasien ke ruangan yang bebas benda berbahaya dengan berkomunikasi dengan pasien menggunakan teknik-teknik deeskalasi verbal. 

Deeskalasi verbal adalah teknik komunikasi yang  perlu dilakukan pada tiap kasus gaduh gelisah. Di beberapa kasus, deeskalasi verbal, tanpa obat atau restraint, mampu meredakan kondisi pasien sehingga pasien menjadi lebih kooperatif. Membuat pasien kooperatif penting untuk dilakukan supaya proses anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan optimal.  

Ketika hendak melakukan deeskalasi verbal, pastikan bahwa kita menjaga jarak diri dengan pasien. Hal ini untuk memastikan bahwa ruang personal pasien adekuat. Kemudian, gunakan nada bicara, postur, dan ekspresi wajah yang tenang. Setelah itu, minimalisir stimulasi lingkungan dengan mengurangi bunyi dan suara di ruangan, serta meredupkan pencahayaan ruangan jika memungkinkan. Pastikan bahwa staff tidak mengerumuni pasien supaya pasien merasa nyaman. 

Ketika melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menilai kondisi pasien, tentu kita perlu bertanya dan memberi instruksi. Ketika melakukan hal-hal tersebut, sesuaikan kata-kata dengan tingkat perkembangan anak, Pastikan kata-kata yang dipakai jelas dan sederhana. 

Untuk menjaga autonomi pasien, berikan pasien pilihan, misalkan dengan menanyakan “mau diperiksa tekanan darah dulu atau suhunya?”. Jika pasien kooperatif, puji pasien dan hadiahi pasien dengan benda yang disukai. Misal jika anak masih kecil, bisa diberikan stiker. Selain itu, selama interaksi dengan pasien berlangsung, selalu tanyakan apa yang bisa dibantu pada pasien. 

Dengan memakai teknik-teknik tersebut, diharapkan pasien gaduh gelisah bisa lebih tenang dan kooperatif. Dengan demikian, proses diagnosis dan tatalaksana bisa berjalan dengan lancar dan efektif.


Referensi

  1. Hoffmann JA, Pergjika A, Konicek CE, Reynolds SL. Pharmacologic Management of Acute Agitation in Youth in the Emergency Department. Pediatr Emerg Care. 2021 Aug 1;37(8):417-422. doi: 10.1097/PEC.0000000000002510. PMID: 34397677; PMCID: PMC8383287.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: