Lebih Waspada, Ini Jenis Pelecehan pada Anak yang Orang Tua Wajib Tahu
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Edukasi, Pelecehan pada Anak
Beberapa waktu lalu, ramai diperbincangkan bahwa ada pelaku pelecehan seksual pada anak yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di daerah Tangerang Selatan. Tak hanya orang tua korban saja yang geram, namun banyak orang tua lain yang menuntut pelaku untuk dipenjarakan. Sebagai orang tua, tak ada salahnya MomDad mengetahui jenis pelecehan pada anak agar nantinya MomDad bisa lebih berhati-hati. Yuk, simak!
Pelecehan fisik
Pelecehan fisik adalah apabila anak disiksa secara fisik dan terdapat tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh mungilnya. Pelecehan anak secara fisik dapat berupa penyiksaan, pemukulan, dan penganiayaan terhadap anak dengan atau tanpa menggunakan benda-benda tertentu. Beberapa kasus kekerasan yang dialami anak biasanya memiliki dalih untuk mendisiplinkan anak. Padahal, masih ada banyak cara mendisiplinkan anak, tanpa melakukan kekerasan.
Pelecehan psikis
Jenis pelecehan ini dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan nyaman pada anak dengan cara menghardik, mengejek, mempermalukan anak di depan orang lain atau umum, melontarkan ancaman, hingga menggunakan kata-kata kasar. Anak yang mendapatkan pelecehan psikis mengakibatkan anak jadi cemas, takut bertemu orang lain, hingga trauma.
Pelecehan seksual
Pelecehan seksual pada anak terjadi apabila anak disiksa atau diperlakukan secara seksual melalui kata, sentuhan, gambar visual, atau ekshibisionisme, serta terlibat dalam aktivitas yang bersifat seks. Bentuk pelecehan seksual pada anak antara lain diperkosa, disodomi, diraba alat kelamin, dan bagian sensitif lainnya. Hal ini akan berdampak pada psikologis anak, sehingga membuat anak menjadi takut, agresif, emosinya labil, cemas, minder, dan lain sebagainya.
Pelecehan sosial
Anak yang ditelantarkan atau diabaikan oleh orang tua atau pengasihnya termasuk dalam pelecehan sosial. Anak tidak mendapatkan perhatian yang layak terhadap proses tumbuh kembangnya. Pelecehan sosial juga meliputi eksploitasi anak, berupa sikap diskriminatif atau berlaku sewenang-wenang pada anak. Misalnya, memaksa anak untuk melakukan sesuatu demi kepentingan ekonomi atau sosial, sehingga anak tidak memiliki waktu untuk bermain, rasa aman, perlindungan (rumah), dan lain-lain.
Setelah membaca artikel ini, semoga MomDad semakin aware lagi ya dengan lingkungan sekitar, terutama saat sedang pergi ke tempat ramai bersama si Kecil.
Jika ingin tahu informasi menarik seputar tumbuh kembang anak lainnya, pantau terus artikel terbaru kami melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow Instagram @official.primaku, ya!
Suka dengan artikel ini? Yuk, like, save, dan share artikelnya!
Sumber foto: iStock
Reference: https://puspensos.kemensos.go.id/stop-segala-bentuk-kekerasan-terhadap-gambaran-dan-jenis-kekerasan-pada-anak