primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Leukemia pada Anak

Oleh: dr. Afiah Salsabila

Topik: Kanker, Kanker Anak, Hari Kanker Anak Sedunia, Leukemia

Leukemia mencakup sekelompok kanker yang ditandai oleh proliferasi abnormal sel-sel darah putih di sumsum tulang dan sirkulasi perifer. Mengingat kompleksitas dan keragaman manifestasinya, pemahaman yang baik mengenai leukemia pada anak sangat penting untuk diagnosis dini dan pengelolaan yang efektif. [1,2]


Penyakit leukemia terbagi dalam empat jenis utama: acute lymphoblastic leukemia (ALL), acute myelogenous leukemia (AML), chronic lymphocytic leukemia (CLL), dan chronic myelogenous leukemia (CML). Dari keempat jenis leukemia tersebut, ALL adalah jenis yang paling sering terjadi di anak; sekitar 80% kasus leukemia merupakan ALL. Leukemia pada anak dimulai dari mutasi genetik dalam sel-sel progenitor hematopoietik di sumsum tulang. Pada ALL, mutasi biasanya terjadi pada sel-sel limfoid prekursor, sedangkan AML melibatkan mutasi dalam sel-sel mieloid prekursor. Sel-sel kanker ini memiliki kecenderungan untuk menghambat produksi sel-sel darah normal dan menyebar ke organ-organ lain, seperti hati dan limpa.[1]


Manifestasi klinis leukemia pada anak sangat bervariasi dan dapat mencakup gejala-gejala sistemik, hematologi, dan organ-spesifik. Gejala sistemik termasuk demam, penurunan berat badan, dan malaise. Gejala hematologis meliputi anemia, trombositopenia, dan leukopenia atau leukositosis, tergantung pada jenis leukemia. Manifestasi organ-spesifik dapat berupa hepatosplenomegali, limfadenopati, dan manifestasi sentral seperti sakit kepala dan perubahan status mental. [1.2]


Diagnosis leukemia pada anak memerlukan kombinasi evaluasi klinis, hematologi, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan darah tepi sering menunjukkan gambaran anomali dengan adanya sel-sel blastik. Pada ALL, pemeriksaan darah tepi menunjukkan >20 % limfoblas. Pemeriksaan sumsum tulang dengan aspirasi dan biopsi juga bisa dilakukan untuk konfirmasi diagnosis dan menentukan jenis leukemia. [1]


Anak yang dicurigai memiliki leukemia perlu dikonsultasikan ke ahli hematologi-onkologi untuk pengelolaan lebih lanjut. Pendekatan leukemia pada anak melibatkan pemberian kemoterapi. Transplantasi sel punca hematopoietik (HSCT) adalah pilihan untuk pasien dengan risiko tinggi atau untuk mereka yang tidak merespons terapi konvensional. [2,3]


Pemantauan jangka panjang setelah pengobatan leukemia sangat penting untuk mendeteksi kekambuhan dan mengelola efek samping jangka panjang dari terapi. Pemeriksaan darah rutin dan evaluasi klinis berkala diperlukan untuk memantau status hematologis dan kesehatan umum pasien. Efek samping terapi, seperti masalah kardiovaskular, gangguan pertumbuhan, dan risiko infeksi, harus ditangani secara proaktif untuk meminimalkan dampak jangka panjang pada kualitas hidup pasien. [1.2]


Prognosis leukemia anak bervariasi tergantung pada sejumlah faktor termasuk usia, subtipe leukemia, respon terhadap terapi awal, dan adanya faktor risiko biologis spesifik. ALL umumnya memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan AML, tetapi perbedaan subtipe dalam ALL dan AML dapat mempengaruhi hasil akhir. Misalnya, adanya mutasi genetik tertentu.[1]


Leukemia pada anak merupakan kondisi medis yang kompleks dengan berbagai tantangan dalam diagnosis dan pengelolaan. Sebagai dokter anak, pemahaman mendalam tentang manifestasi klinis, pendekatan diagnostik, dan strategi pengobatan yang terkini adalah kunci untuk memberikan perawatan yang optimal. Kolaborasi multidisiplin dan pendekatan berbasis bukti akan terus memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil bagi pasien anak dengan leukemia, serta dalam memperbaiki kualitas hidup mereka pasca pengobatan.


Referensi

  1. Puckett Y, Chan O. Acute Lymphocytic Leukemia. [Updated 2023 Aug 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459149/
  2. Chennamadhavuni A, Lyengar V, Mukkamalla SKR, et al. Leukemia. [Updated 2023 Jan 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560490/
  3. Truong TH, Jinca C, Mann G, Arghirescu S, Buechner J, Merli P, Whitlock JA. Allogeneic Hematopoietic Stem Cell Transplantation for Children With Acute Lymphoblastic Leukemia: Shifting Indications in the Era of Immunotherapy. Front Pediatr. 2021 Dec 23;9:782785. doi: 10.3389/fped.2021.782785. PMID: 35004545; PMCID: PMC8733383.
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: