Memberikan Banyak Kesempatan pada Anak, Kenalan dengan Free-Range Parenting!
Author: Annasya /
Topik: Free Range Parenting, Tipe Parenting, Parenting Lifestyle, Parenting
Free-range parenting adalah suatu gaya pengasuhan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk mengalami konsekuensi alami dari perilaku mereka, dalam batas aman. Free-range parenting bukanlah gaya parenting permisif, tetapi tujuannya agar anak memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab [1].
Ada beberapa karakteristik dari free-range parenting yang bisa diketahui, di antaranya[1]:
- Orang tua memberikan banyak kesempatan aktivitas tak terjadwal. Anak tidak disituasikan pada jadwal padat dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, tetapi diberikan kesempatan bermain bebas, misalnya dibandingkan memasukkan anak ke kursus basket, ia diberikan kesempatan untuk bermain di taman sekitar bersama anak-anak lain.
- Bermain di alam sangat penting. Free-Range parenting mendorong anak untuk bermain di luar, alih-alih bermain dengan benda elektronik.
- Anak menjadi mandiri dan mereka diberi kebebasan serta tanggung jawab secara bertahap. Tujuannya adalah agar anak belajar bahwa mereka mampu mencoba hal baru dan mencapai hal yang tampaknya sulit dengan kemampuan sendiri.
- Mendidik bukan berdasarkan rasa takut. Free range parenting tetap mengedepankan keamanan, misalnya menggunakan helm ketika mengendarai sepeda, tetapi anak diberikan kebebasan bereksplorasi misalnya ketika bermain panjat-panjatan di taman bermain, meskipun selalu ada risiko mereka terluka sesekali.
Tips Menerapkan Free-Range Parenting
Apabila MomDad ingin menerapkan metode free-range parenting, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Sesuaikan dengan usia anak serta tingkat kematangan anak
- Perlengkapi anak dengan peralatan yang dibutuhkan untuk membantu mereka bereksplorasi dengan aman
- Tetapkan batasan sesuai dengan tingkat kedewasaan anak
Setiap metode parenting, pasti ada tantangannya. Begitu pun dengan free-range parenting. Ketika menerapkan metode ini pada anak, MomDad mungkin menemukan tantangan berupa [2]:
- Anak dapat menghadapi risiko tanpa supervisi terus menerus
- Dituduh mengabaikan anak
- Tekanan sosial apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak
Meski begitu, free range parenting memiliki manfaat jangka panjang yang baik untuk tumbuh kembangnya, antara lain:
- Meningkatkan rasa percaya diri anak
- Mendukung anak bermain aktif dan mengurangi risiko anak mengalami obesitas
- Meningkatkan kemampuan sosial anak dan kemampuan problem solving anak
Itu dia penjelasan mengenai Free-Range parenting. Semoga informasi di atas bisa membantu MomDad untuk menentukan metode parenting pada si Kecil!
Referensi: