Perlukah bayi dibangunkan untuk menyusu?
Author: dr. Dini Mirasanti, Sp.A
Topik: Nutrisi, ASI , Breastfeeding, Menyusui, 0-6 Bulan, 6-12 Bulan, Tips
Orangtua yang baru saja memiliki bayi sering bertanya-tanya berapa lama dan berapa sering bayinya akan tertidur. Secara umum, bayi baru lahir akan tidur selama 8 sampai 9 jam di siang hari dan 8 jam di malam hari. Durasi tidur tersebut adalah durasi total karena bayi akan terbangun setiap beberapa jam untuk menyusu. Ukuran lambung yang masih kecil mengharuskan bayi untuk menyusu setidaknya setiap 3 jam. Hal tersebut akan berlangsung setidaknya sampai bayi berusia 3 bulan.
Bayi yang tertidur tidak selalu harus dibangunkan untuk menyusu. Keharusan untuk menyusu bergantung pada usia bayi, berat badannya, dan kesehatannya secara umum. Bayi baru lahir akan kehilangan berat badannya dalam hari-hari pertama setelah lahir. Untuk mengembalikan berat badan bayi ke berat lahirnya dalam waktu 1-2 minggu, ibu perlu memastikan bahwa bayi menyusu dengan adekuat. Pada periode ini, penting untuk kadang-kadang membangunkan bayi yang tertidur untuk menyusu, terutama bila bayi sudah tidur lebih dari 4 jam.
Ketika bayi sudah mencapai berat lahirnya kembali dalam waktu yang dianggap normal (1-2 minggu setelah lahir) dan memiliki pola pertambahan berat badan yang cukup, maka ibu dapat membiarkan bayi tidur hingga ia terbangun sendiri untuk menyusu. Kebanyakan bayi membutuhkan 8-12 kali menyusu dalam sehari atau sekitar setiap 2-3 jam. Walaupun membangunkan bayi yang sedang tidur terkesan mengganggu, namun hal tersebut memberikan bayi kesempatan untuk menyusu sebelum ia menangis. Menangis adalah tanda terakhir dari bayi yang sedang lapar sehingga lebih baik bila ibu membangunkan bayi untuk menyusu sebelum ia menangis.
Bayi yang menyusu lebih sering juga mendukung suplai ASI ibu. ASI diproduksi sesuai dengan keperluan bayi, sehingga apabila payudara ibu lebih sering kosong, maka produksi ASI akan semakin banyak dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif.
Setelah usia bayi mencapai beberapa minggu, jadwal menyusunya akan menjadi lebih rutin. Seiring dengan bertambahnya usia, durasi tidur bayi di malam hari juga akan menjadi lebih panjang. Keharusan bayi untuk bangun dan menyusu juga berkurang dengan tetap memperhatikan pertambahan berat badan dan perkembangannya. Apabila pertambahan berat badannya cukup, sesuai dengan usianya, maka bayi dapat dibiarkan tidur. Konsultasikan dengan dokter apabila terdapat hal-hal yang mengkhawatirkan, seperti berat badan yang tidak naik dan kesulitan untuk menyusu.
Referensi
- Hegar B. Nilai menyusui. Didapat dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-menyusui, diakses pada 19 Juni 2021.