Pola Tidur Ideal Bayi 0-12 Bulan: Kunci Tumbuh Kembang Optimal Sejak Dini
Author: Sekar Retno Ayu
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tumbuh Kembang, Bayi Newborn, Newborn, Pola Tidur, Durasi Tidur Bayi, Kualitas Tidur Anak, Tidur Anak, Durasi Tidur
Bagi bayi, tidur bukan sekadar waktu untuk istirahat, melainkan proses penting yang berdampak langsung pada tumbuh kembangnya. Sejak lahir hingga usia 1 tahun, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, sekitar 12-16 jam sehari, tergantung usianya. Di balik aktivitas tidur ini, ada banyak proses biologis yang mendukung perkembangan otak, sistem saraf, dan tubuh bayi secara keseluruhan.
Jika MomDad ingin memberikan dukungan terbaik untuk tidur si Kecil dan membangun rutinitas tidur yang baik, Kelas Sleep Training bersama dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC adalah pilihan tepat! Dengan pengetahuan mendalam dan bimbingan dari para ahli, MomDad akan siap menghadapi tantangan terkait tidur dan mendukung perkembangan si Kecil secara optimal. Beli Kelas Sleep Training sekarang di SuperClass Parenthood Institute 2024 dan bawa si Kecil menuju pengalaman tidur yang lebih baik!
Sekarang, kita simak dulu pentingnya pola dan jam tidur untuk tumbuh kembang bayi melalui artikel berikut!
Mengapa Tidur Penting untuk Tumbuh Kembang Bayi?
- Mendukung pertumbuhan fisik
Tidur yang cukup dan berkualitas membantu bayi memproduksi hormon pertumbuhan (HGH) yang penting untuk pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Hormon ini banyak diproduksi selama fase tidur nyenyak (deep sleep), sehingga tidur yang baik mendukung bayi mencapai tinggi dan berat badan yang ideal.
2. Mengatur nafsu makan dan metabolisme
Tidur yang cukup juga membantu mengatur hormon leptin dan ghrelin yang berperan dalam mengatur nafsu makan. Ketika bayi cukup tidur, tubuhnya menjaga keseimbangan antara rasa lapar dan kenyang, membantu metabolisme bekerja optimal. Metabolisme yang baik adalah fondasi penting agar bayi mendapatkan energi yang cukup untuk belajar dan bereksplorasi.
3. Mendukung perkembangan otak dan kognitif
Tidur memegang peran besar dalam perkembangan otak bayi, terutama dalam hal daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Selama tidur, otak bayi memproses informasi yang diperoleh sepanjang hari, sehingga membantu dalam pembentukan memori jangka panjang dan kemampuan kognitif.
Bayi yang mengalami gangguan tidur atau kurang tidur bisa mengalami gangguan dalam perkembangan fisik dan kognitifnya. Di Indonesia, prevalensi gangguan tidur pada anak di bawah usia tiga tahun cukup tinggi, sekitar 44,2%. Gangguan tidur yang dibiarkan dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur, yang akhirnya berdampak pada tumbuh kembang dan kesehatannya secara keseluruhan.
Durasi Tidur Ideal Bayi Berdasarkan Usia
Setiap usia memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Berikut adalah panduan durasi tidur untuk bayi di berbagai tahapan usia:
- Bayi baru lahir (0-2 Bulan)
Bayi baru lahir membutuhkan sekitar 16-18 jam tidur dalam sehari. Pola tidurnya belum teratur dan sering terbangun untuk menyusu setiap 2-3 jam.
- Bayi usia 3-5 Bulan
Pada usia ini, bayi mulai membangun pola tidur yang lebih konsisten, dengan total tidur sekitar 14-16 jam per hari. Mereka mulai tidur lebih lama di malam hari dengan periode tidur siang yang lebih singkat.
- Bayi usia 6-8 Bulan
Pada usia ini, bayi umumnya tidur sekitar 14-15 jam sehari, dengan dua kali tidur siang yang masing-masing berdurasi 1-2 jam. Pola tidur bayi mulai lebih stabil, namun mereka masih bisa bangun di malam hari karena berbagai alasan, seperti lapar atau merasa tidak nyaman.
- Bayi usia 9-12 Bulan
Memasuki usia ini, kebutuhan tidur bayi adalah sekitar 12-14 jam per hari, dengan tidur siang sekali atau dua kali. Mereka lebih banyak tidur di malam hari, sehingga pola tidurnya semakin mendekati pola tidur orang dewasa.
Cara Membantu Bayi Mendapatkan Tidur yang Berkualitas
Untuk mendukung kualitas tidur bayi, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Buat rutinitas tidur
Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik lembut. Rutinitas ini membantu bayi memahami bahwa waktu tidur sudah dekat.
2. Atur lingkungan yang nyaman
Pastikan kamar bayi tenang, gelap, dan memiliki suhu yang nyaman. Kebisingan dan pencahayaan yang berlebihan dapat mengganggu tidur bayi.
3. Hindari aktivitas yang merangsang sebelum tidur
Hindari bermain atau aktivitas yang terlalu merangsang menjelang waktu tidur. Hal ini dapat membantu bayi lebih rileks dan lebih cepat tidur.
4. Pantau pola tidur siang
Tidur siang sangat penting bagi bayi, tetapi pastikan tidak terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam agar tidak mengganggu tidurnya di malam hari.
Pola tidur yang baik membantu bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Tidur yang cukup memberi bayi fondasi kesehatan yang kuat, mulai dari fisik hingga kognitif. Yuk, ciptakan pola tidur yang sehat untuk si Kecil melalui Kelas Sleep Training bersama dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC! Beli Kelas Sleep Training sekarang di SuperClass Parenthood Institute 2024 dan bawa si Kecil menuju pengalaman tidur yang lebih baik!
Referensi:
- Nemours Children’s Health. 2021. Can Lack of Sleep Stunt Your Growth? https://kidshealth.org/en/teens/sleep-growth.html#:~:text=A%20single%20night%20of%20no,)%2C%20growth%20hormone%20is%20suppressed.
- Raising Children Netwrok. 2023. How to sleep better: 10 tips for children and teenagers https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/better-sleep-settling/sleep-better-tips
- IDAI. 2016. Perkembangan Tidur Normal Pada Batita
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-tidur-normal-pada-batita