primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Sekilas Mengenai Otitis Media

Oleh: Editorial Primapro

Topik: Infeksi Telinga, Telinga

Infeksi telinga tengah, atau yang dikenal sebagai otitis media, adalah kondisi yang sering terjadi pada anak-anak. Meskipun biasanya tidak mengancam jiwa, otitis media dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi pasien. Maka dari itu, diperlukan pengetahuan yang komprehensif mengenai cara menangani penyakit tersebut. 


Infeksi pada daerah tersebut sering terjadi sebagai komplikasi dari infeksi saluran napas atas. Infeksi saluran napas atas dapat membuat saluran napas  bengkak, menciptakan tekanan negatif pada lumen, menyebabkan cairan infeksius dari saluran napas atas untuk menyebar ke tuba eustachius. Tekanan negatif pada salurannapas dan tuba Eustachius juga dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan dan kolonisasi bakteri. .


Gejala utama otitis media meliputi nyeri telinga yang tajam dan parah, terutama saat menelan atau mengunyah makanan. Pasien juga dapat mengalami rasa penuh di telinga, gangguan pendengaran, dan rasa sakit yang memburuk saat berbaring telentang. Pada beberapa kasus, gejala tambahan seperti demam, kelelahan, atau kehilangan nafsu makan juga dapat terjadi.


Diagnosis otitis media didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan otoskop. Tanda-tanda seperti gendang telinga yang merah, bengkak, atau berisi cairan menunjukkan adanya infeksi. Pengelolaan otitis media tergantung pada jenis dan keparahan infeksi. Pada kasus infeksi bakteri yang terkonfirmasi, antibiotik dapat diresepkan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Biasanya, antibiotik seperti amoksisilin atau sefalosporin merupakan pilihan pertama dalam pengobatan otitis media bakteri. 


Pada beberapa kasus, jika infeksi terkait dengan virus atau jika infeksi berulang terjadi, dokter dapat merekomendasikan pendekatan pengobatan yang berbeda. Ini termasuk penggunaan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan demam.


Selain pengobatan medis, dokter juga dapat memberikan saran tentang langkah-langkah pencegahan yang dapat membantu mencegah infeksi telinga tengah di masa depan. Ini termasuk menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dekat dengan individu yang sakit, dan memberikan vaksinasi yang sesuai, seperti vaksin influenza dan vaksin pneumokokus, untuk mengurangi risiko infeksi saluran napas atas yang dapat menyebabkan otitis media.


Dokter juga harus memberikan edukasi kepada orang tua tentang tanda-tanda yang perlu diperhatikan yang menunjukkan komplikasi atau perburukan kondisi, serta tentang kapan mereka harus mencari perawatan medis lebih lanjut. Dengan pengelolaan yang tepat, sebagian besar pasien dengan otitis media dapat pulih sepenuhnya dalam beberapa hari hingga minggu setelah dimulainya pengobatan. Penting bagi dokter untuk memberikan perawatan yang holistik dan individualized bagi pasien mereka, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi masing-masing.


Referensi

Jamal A, Alsabea A, Tarakmeh M, Safar A. Etiology, Diagnosis, Complications, and Management of Acute Otitis Media in Children. Cureus. 2022 Aug 15;14(8):e28019. doi: 10.7759/cureus.28019. PMID: 36134092; PMCID: PMC9471510.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: