
Speech Delay & Speech Disorder Tak Sama, Bagaimana Membedakannya?
Author: Tim PrimaKu

Topik: Speech Delay, Kemampuan Bicara, Keterlambatan Bicara, Gangguan bicara, SuperClass
Perkembangan bicara pada anak menjadi perhatian utama bagi banyak orang tua. Namun, penting untuk memahami bahwa ada perbedaan antara keterlambatan bicara (speech delay) dan gangguan bicara (speech disorder) [1]. Keduanya memiliki implikasi yang berbeda terhadap perkembangan anak.
Perbedaan antara Speech Delay dan Speech Disorder
Speech delay adalah kondisi di mana perkembangan bicara anak terjadi lebih lambat dibandingkan dengan anak seusianya, namun mengikuti pola perkembangan yang normal. Artinya, meskipun terlambat, anak tetap menunjukkan kemajuan dalam kemampuan bicaranya [2]. Sebaliknya, speech disorder adalah gangguan di mana pola perkembangan bicara anak berbeda atau tidak sesuai dengan tahapan yang seharusnya. Dalam kasus ini, anak mungkin mengalami kesulitan dalam artikulasi, kefasihan, atau resonansi suara [1].
Penyebab dan Gejala
Penyebab speech delay bisa beragam, termasuk faktor lingkungan seperti kurangnya stimulasi verbal, paparan berlebihan terhadap layar (screen time), atau kurangnya interaksi sosial [3]. Gejalanya meliputi keterlambatan dalam mengucapkan kata pertama, kosakata yang terbatas, atau kesulitan membentuk kalimat sederhana [2].
Sementara itu, speech disorder dapat disebabkan oleh faktor neurologis, kelainan struktural pada organ bicara, gangguan pendengaran, atau kondisi medis lainnya [1]. Gejalanya mencakup kesulitan dalam mengucapkan bunyi tertentu, pengulangan kata atau suku kata yang tidak semestinya (gagap), atau suara yang terdengar tidak biasa [3].
Arahan untuk Orang Tua
Jika MomDad mengamati tanda-tanda keterlambatan atau gangguan bicara pada si Kecil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak atau spesialis terkait. Deteksi dini dan intervensi yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini sebelum berdampak lebih lanjut pada perkembangan anak [1].
Untuk mendukung orang tua dalam memahami dan menangani masalah ini, Parenthood Institute menghadirkan Kelas Speech Delay bersama dr. Herbowo Agung, Sp.A(K). Di kelas ini, MomDad akan mempelajari penyebab keterlambatan bicara, cara stimulasi yang tepat, dan kapan harus berkonsultasi dengan profesional. Klik di sini untuk beli kelasnya.
Psst, kabar baiknya, di tahun 2025 ini, Parenthood Institute hadir dengan Promo Kelas Bundling mulai dari Rp215.000 dan Kelas Bundling Bonus Kuota Internet hingga 5GB mulai dari Rp129.000. Akses kelasnya di sini atau melalui primaku.com/parenthood-institute.
Referensi:
- American Academy of Pediatrics. "Speech and Language Concerns." Pediatric Care Online, 12 Agustus 2022.
- Rosenberg, M., & Tarshis, N. "Speech and Language Concerns." American Academy of Pediatrics Textbook of Pediatric Care, Chapter 195.
- Nelson, H. D., et al. "Screening for Speech and Language Delay in Preschool Children: Systematic Evidence Review for the US Preventive Services Task Force." Pediatrics, 2006.

