Meta PixelPrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia
primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Pentingnya Diagnosis dan Tatalaksana Dini Speech Delay

Oleh: dr. Afiah Salsabila

Topik: Speech Delay, speech, speech development

Berbicara merupakan keterampilan fundamental yang memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan kebutuhannya. Namun, tidak semua anak mengembangkan keterampilan ini dengan kecepatan yang sama. Beberapa anak mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan bicara yang sesuai dengan usianya, suatu kondisi yang dikenal sebagai speech delay. Keterlambatan bicara tidak hanya mempengaruhi komunikasi, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak di masa depan. [1,2,3]

Setiap anak memiliki tahapan perkembangan bicara yang harus dicapai dalam rentang usia tertentu. Tonggak perkembangan atau milestones mencakup berbagai kemampuan, seperti mulai mengoceh pada usia enam bulan, mengucapkan kata pertama pada usia satu tahun, hingga berbicara dalam kalimat sederhana pada usia dua tahun. Jika seorang anak tidak mencapai tahapan yang sesuai dengan usianya, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah keterlambatan tersebut masih dalam batas normal atau mengarah pada suatu kondisi yang memerlukan intervensi [4]. Tahapan perkembangan bicara anak berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 1.


Tabel 1. Milestone Berbicara pada Anak [2,5]

tabel 1 milestone berbicara.png

Jika seorang anak tidak memenuhi tahapan yang sesuai, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan keterlambatan bicara dan intervensi yang diperlukan [2,5].


Skrining dan Diagnosis Speech Delay

Dalam proses skrining dan diagnosis speech delay, belum ada alat skrining yang secara universal diterima untuk digunakan dalam pelayanan primer. Namun, beberapa metode yang sering digunakan untuk menilai perkembangan bicara anak antara lain Ages and Stages Questionnaire (ASQ-3), Language Development Survey (LDS), dan MacArthur-Bates Communicative Development Inventory (CDI). [4] Identifikasi dini sangat penting untuk memastikan apakah anak hanya mengalami keterlambatan sementara atau terdapat kondisi yang lebih serius yang memerlukan intervensi khusus. [1, 2,4]


Speech Delay Primer dan Sekunder

Perbedaan antara speech delay primer dan sekunder juga perlu dipahami dalam menentukan pendekatan tatalaksana yang tepat. Speech delay primer terjadi tanpa adanya kondisi medis atau neurologis yang mendasarinya, misalnya keterlambatan perkembangan bicara tanpa gangguan pemahaman bahasa. [2] Sebaliknya, speech delay sekunder dapat disebabkan oleh berbagai kondisi lain, seperti gangguan pendengaran akibat infeksi telinga kronis, autism spectrum disorder (ASD), gangguan intelektual, atau selective mutism, yaitu kondisi di mana anak hanya berbicara dalam situasi tertentu karena faktor psikologis. [2]


Tatalaksana Speech Delay

Penanganan speech delay sangat bergantung pada penyebabnya. Intervensi dini menjadi kunci dalam mengoptimalkan perkembangan anak. Terapi wicara atau speech-language therapy sering kali direkomendasikan untuk membantu anak mengembangkan keterampilan berbicara anak dengan speech delay primer maupun sekunder. Tentunya, tatalaksana speech delay sekunder tak hanya melibatkan speech-language therapy saja, tetapi juga intervensi lain untuk menangani etiologinya. Tujuan utama dari terapi wicara adalah mengajarkan anak strategi-strategi yang bisa dipakai untuk memahami bahasa lisan dan dapat menghasilkan perilaku komunikatif yang sesuai. Beberapa metode terapi juga melibatkan orang tua secara aktif agar mereka dapat memberikan stimulasi bicara yang sesuai di rumah. Selain itu, bagi anak yang mengalami gangguan motorik oral, terapi okupasi dapat membantu meningkatkan koordinasi otot-otot yang digunakan dalam berbicara. [2]


Kesimpulan

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima intervensi sejak dini memiliki peluang lebih besar untuk mengejar ketertinggalan dan mencapai kemampuan bicara yang sesuai dengan usianya. [2] Sebaliknya, keterlambatan bicara yang tidak ditangani dapat berdampak pada kemampuan membaca dan menulis di usia sekolah serta meningkatkan risiko masalah perilaku dan sosial. [4]  Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk menyadari tanda-tanda keterlambatan bicara sejak dini dan segera melakukan evaluasi serta intervensi yang sesuai. 

Dengan pendekatan yang tepat, anak dengan speech delay dapat berkembang secara optimal dan memiliki kualitas hidup yang baik. Diagnosis yang cepat dan penanganan yang sesuai akan membantu mereka mengejar ketertinggalan dalam berbicara, sekaligus mencegah dampak negatif yang dapat muncul di kemudian hari. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya deteksi dini serta keterlibatan aktif dari orang tua dan tenaga profesional sangat diperlukan untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan terbaik dalam berkembang dan berkomunikasi.


Daftar Pustaka

  1. Kumar A, Zubair M, Gulraiz A, et al. An Assessment of Risk Factors of Delayed Speech and Language in Children: A Cross-Sectional Study. Cureus. 2022 Sep 26;14(9):e29623.
  2. McLaughlin MR. Speech and Language Delay in Children. Am Fam Physician. 2011 May 15;83(10):1183-1188.
  3. Feltner C, Wallace IF, Nowell S, et al. Screening for Speech and Language Delay and Disorders in Children Age 5 Years or Younger: An Evidence Review. AHRQ Publication No. 23-05306-EF-1; 2024.
  4. U.S. Preventive Services Task Force. Screening for Speech and Language Delay and Disorders in Children Age 5 Years or Younger: An Evidence Review. Agency for Healthcare Research and Quality; 2024.
  5. American Academy of Pediatrics. Bright Futures: Guidelines for Health Supervision of Infants, Children, and Adolescents. 3rd ed. AAP Publications; 2021.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: