primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kapan Anak Dikatakan Speech Delay?

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Speech Delay

Speech delay adalah suatu kondisi di mana anak mengalami keterlambatan bicara atau belum mampu mengucapkan sejumlah kosakata yang seharusnya sudah bisa diucapkan pada usianya. Anak bisa dikatakan mengalami keterlambatan bicara apabila kemampuan bicaranya tidak sesuai dengan usianya, misalnya anak berusia 2 tahun yang belum bisa bicara 50 kata berarti dan belum bisa merangkai 2 kata menjadi kalimat sederhana.

Berdasarkan situs resmi Ikanan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyebutkan bahwa keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 5-8% anak pada usia prasekolah.

Penyebab speech delay

istockphoto-1188224674-612x612.jpg

Anak yang mengalami speech delay pada umumnya belum mampu berkomunikasi seperti anak lain seusianya. Tidak sedikit MomDad yang menganggap ini wajar, sehingga speech delay sering kali terlambat dikenali.

Perlu diketahui, saat anak yang mengalami keterlambatan berbicara dan dibiarkan, maka akan memiliki dampak serius. Gangguan ini akan berpengaruh pada kecerdasan dan juga perilaku anak hingga beranjak dewasa.

Penyebab speech delay bisa MomDad temui asal muasalnya dari beberapa hal berikut ini:

  • Adanya gangguan organ pendengaran
  • Memiliki masalah pada pemrosesan input sensori di otak (gangguan kecerdasan, adanya lumpuh otak atau palsi serebral, gangguan perilaku seperti autisme dan ADHD)
  • Adanya masalah pada organ bicara (otot-otot wajah, lidah, bibir, dan pita suara)

Ciri-ciri anak dengan speech delay

 MomDad bisa mengidentifikasi apakah si Kecil mengalami keterlambatan bicara apabila memiliki gejala umum seperti berikut ini:

  • Tidak ada 1 kata bermakna saat memasuki usia 15 bulan
  • Tidak merangkai 2 kata saat usianya menginjak 2 tahun
  • Tidak mampu untuk berbicara atau mengucapkan kata dalam kalimat pendek saat usianya 3 tahun
  • Kesulitan mengikuti petunjuk
  • Pengucapan atau artikulasi pengucapan yang buruk
  • Kesulitan dalam merangkai kata-kata
  • Meninggalkan kata-kata dari sebuah kalimat

Cara mengatasi atau membantu speech delay pada anak

Tanpa judul(14).jpg

MomDad bisa mengatasi atau membantu anak yang mengalami keterlambatan bicara dengan cara:

  • Memberikan stimulasi yang baik untuk membentuk kemampuan bicara, yaitu dengan berinteraksi, seperti tanya jawab, ajak si Kecil mengobrol, dan lain-lain
  • Hindari penggunaan gawai atau gadget seperti handphone atau tablet, karena hanya bersifat satu arah
  • Hindari penggunaan dwibahasa yang berasal dari gawai atau gadget
  • Lakukan stimulasi secara berulang-ulang

Itulah penjelasan mengenai speech delay atau keterlambatan bicara pada ana. Bila si Kecil kedapatan memiliki ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya MomDad segera konsultasikan dengan dokter anak supaya hal ini tidak berkelanjutan hingga dewasa.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Freepik

Referensi:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: