Kelenjar parotis merupakan kelenjar ludah terbesar yang terletak di depan telinga. Tumor parotis cukup jarang terjadi pada anak-anak, dengan insidensi kurang dari 3% seluruh keganasan kepala leher pada populasi anak. Namun demikian, keganasan di area kepala leher perlu mendapat perhatian karena berpotensi menyebabkan kecacatan atau kematian.

Pada anak, tumor parotis yang muncul bisa bersifat ganas maupun jinak, di mana tumor parotis ganas lebih sering terjadi daripada yang jinak. Walaupun demikian, kebanyakan tumor parotis ganas pada anak masih dalam tahap awal dan memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan pada orang dewasa. Tumor jinak yang sering ditemui adalah adenoma pleomorfik, sementara itu jenis tumor parotis ganas didominasi oleh karsinoma mukoepidermoid. Faktor risiko tumor parotis pada anak belum diketahui pasti, diduga berkaitan dengan radiasi kepala/leher dan riwayat tumor sistem saraf pusat sebelumnya.

Gejala yang timbul antara lain pembengkakan asimtomatik pada area glandula parotis yang terus membesar, dengan atau tanpa nyeri. Kadang disertai kelemahan otot wajah jika massa mendesak nervus fasialis. Penegakan diagnosis melalui pencitraan CT Scan atau MRI, dilanjutkan fine needle aspiration biopsy (FNAB) guna penentuan jenis tumor dan rencana terapi.

Pengobatan tumor parotis jinak pada anak umumnya dengan pembedahan untuk eksisi tumor. Sedangkan tumor parotis ganas memerlukan kombinasi bedah, radioterapi dan kemoterapi sesuai staging. Prognosis pasca terapi juga bergantung derajat keganasan tumor.

Antisipasi faktor risiko tumor parotis pada anak belum bisa dilakukan mengingat etiologinya yang masih belum jelas. Deteksi dini melalui pemeriksaan berkala pada anak dengan riwayat tumor sistem saraf pusat dapat meningkatkan prospek pengobatan yang efektif. Selain itu, penelitian epidemiologi dan etiopatologi tumor parotis perlu lebih ditingkatkan untuk mencari faktor risiko spesifik yang dapat dimodifikasi atau dihindari. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang seluk beluk penyakit ini, diharapkan bahwa kontrol tumor parotis pada anak bisa tercapai dengan optimal.

Referensi:

Younes, A., Taher, M.F., Sidhom, I. et al. parotis gland masses: outcomes in the pediatric age group. J Egypt Natl Canc Inst 35, 2 (2023). https://doi.org/10.1186/s43046-023-00161-8

El Sayed Ahmad Y, Winters R. Parotidectomy. [Updated 2023 Jul 4]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557651/

Alvi S, Chudek D, Limaiem F. Parotid Cancer. [Updated 2023 May 19]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538340/