Aman Enggak sih si Kecil Digendong Pakai Hipseat?
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Hipseat, Gendongan
MomDad mungkin pernah menjumpai beragam gendongan bayi dengan berbagai jenis dan motif, salah satunya adalah gendongan tipe hipseat. Hipseat merupakan jenis gendongan bayi dengan bantalan di pinggang penggendongnya yang berfungsi sebagai alat bantu atau penopang duduk. Namun, apakah hipseat aman digunakan untuk bayi?
Apakah aman bayi menggunakan hipseat?
Hipseat tidak disarankan untuk digunakan menggendong bayi yang baru lahir. Idealnya, hipseat dapat digunakan ketika otot leher bayi sudah bisa menopang dan menegakkan kepalanya, yakni sekitar usia 3 bulan ke atas, namun harus disesuaikan dengan kondisi bayi masing-masing.
Menurut hipdysplasia.org, hipseat yang memenuhi standar International Hip Dysplasia Institute (IHDI) adalah dapat digunakan sebagai baby carrier yang aman. Syarat penggunaan hipseat yang baik yaitu dapat memposisikan bayi untuk duduk dengan posisi M shape saat didudukan di penyangganya atau berada di posisi alamiah bayi.
M shape merupakan posisi yang paling menyerupai saat janin di dalam rahim. Posisi ini juga direkomendasikan oleh IHDI untuk menggendong bayi, terutama dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Saat menggendong dengan gaya M shape, paha bayi akan terentang mengelilingi tubuh MomDad dengan posisi sendi panggul menekuk, sehingga posisi lutut akan sedikit lebih tinggi daripada bokong.
Pada saat menggendong dengan M shape, bokong dan paha bayi juga harus tertopang dengan baik. Posisi ini adalah posisi yang paling direkomendasikan oleh IHDI sebagai posisi menggendong yang ‘sehat’ karena dapat meminimalisir atau menurunkan risiko terjadinya displasia panggul (hip dysplasia), karena dapat menopang tulang belakang, bokong, dan tungkai bawah bayi dengan baik.
Penggunaan hipseat yang aman
Saat menggunakan hipseat, MomDad perlu memperhatikan beberapa hal untuk mengurangi faktor risiko, yaitu dengan cara:
- Hipseat harus sudah sesuai standar IHDI
- Durasi atau waktu pemakaian yang tidak berlebihan (sebaiknya tidak menggendong terus menerus dan kurang dari 1 jam setiap sesinya, agar dapat memberikan kesempatan bayi untuk bergerak dan memperkuat otot-otot tubuhnya)
- Memposisikan pinggul dalam posisi M shape yang relatif aman bagi bayi
Jadi, itulah penjelasan mengenai hipseat pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk MomDad!
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar kesehatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Referensi:
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.