primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Anak Suka Mencubit hingga Memukul, Kenali Perilaku Agresif

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Parenting, Parenting Lifestyle, Agresif

Mencubit atau memukul tentu perilaku yang tidak patut dicontoh. Namun, keduanya bisa saja dilakukan oleh anak-anak terhadap temannya. Di usia-usia tertentu, anak yang belum bisa mengekspresikan keinginan dan kebutuhannya, cenderung mencubit atau memukul. Ketika memasuki usia antara 18 bulan dan 3 tahun, anak akan mulai aktif dan ini menjadi momen menyenangkan baginya. Di usia ini, mulai belajar mengenai keterampilan bersosialisasi, misalnya antri/bergiliran, berbagi mainan, dan mengkomunikasikan kebutuhannya. Di sisi lain, toddler memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mandiri dan juga mencari tahu seberapa batasan yang diterapkan orang tuanya. Hal-hal tersebut ditambah dengan kontrol impuls yang belum matang dan kemampuan bicara yang belum sempurna menyebabkan perilaku menantang, seperti mencubit, menggigit dan memukul.

Ketika menghadapi sikap agresif si Kecil, MomDad dapat merespon dan menanganinya dengan cara:

  • Hindari menghukum anak atas perilakunya. Lebih baik, MomDad menunjukkan respon yang konsisten bahwa perilaku anak merupakan perilaku yang kurang baik dan lebih baik tidak diulangi lagi.
  • Berikan ‘time out’ sesuai usia anak, misal 2 menit untuk anak 2 tahun dan 3 menit untuk 3 tahun.
  • Berikan respon segera Ketika anak menyakiti anak lain. MIsal, anak melempari anak lain dengan bola Ketika sedang bermain di kolam bola. Angkat anak segera dari kolam bola dan minta ia menunggu sampai ia siap untuk bermain tanpa melempari anak lain dengan bola.
  • Validasi atau beri label atas emosi yang ditunjukkan anak
  • Berikan alternatif bagi anak untuk mengekspresikan emosinya
  • Perhatikan apa yang anak lihat atau tonton, sebab anak mudah sekali mengimitasi perilaku dari tayangan atau orang dewasa.

Pada saat anak cukup besar untuk memiliki keterampilan verbal untuk mengomunikasikan perasaannya, sekitar usia 7 tahun, ekspresi agresi fisik akan berkurang. Namun, jika hal tersebut tidak terjadi, terutama jika anak membahayakan dirinya sendiri atau orang lain atau sering merusak properti, segera konsultasikan dengan ahli.

Referensi:

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: