primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Bayi Lebih Baik Tidur di Ruangan Gelap atau Terang?

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Tidur, Panduan, Parenting Lifestyle, Lifestyle

Orang dewasa memiliki preferensi berbeda terkait pencahayaan tidur. Ada yang nyaman tidur di ruangan gelap, ada juga yang lebih nyaman jika di ruangan terang. Namun, bagaimana dengan pencahayaan tidur bayi? Terdapat perbedaan preferensi antara bayi satu dengan yang lain. Secara umum, bayi cenderung lebih baik tidur di ruangan yang gelap. Pencahayaan yang rendah atau gelap membantu merangsang produksi hormon melatonin, yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun bayi. Lingkungan yang gelap juga dapat membantu mengurangi gangguan dan merangsang tidur yang lebih nyenyak.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi cenderung tidur lebih baik di ruangan gelap:

  • Produksi melatonin: Pencahayaan yang rendah atau gelap merangsang produksi hormon melatonin, yang membantu mengatur siklus tidur bayi.
  • Meredakan stimulasi: Lingkungan yang gelap membantu meredakan stimulasi visual yang berlebihan dan mengurangi gangguan tidur.
  • Mengasosiasikan gelap dengan tidur: Bayi dapat mengembangkan asosiasi antara kegelapan dengan tidur yang lebih baik, sehingga saat ruangan gelap, mereka cenderung lebih mudah tidur.

Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi adalah unik dan preferensi tidur mereka dapat bervariasi. Beberapa bayi mungkin nyaman tidur dengan sedikit cahaya atau preferensi tertentu. Jika si Kecil tidur lebih baik dengan sedikit cahaya atau ada faktor khusus yang perlu dipertimbangkan, seperti keamanan atau kebutuhan pengawasan, maka mungkin perlu mencari keseimbangan yang tepat antara cahaya dan kegelapan yang sesuai untuk si Kecil.

Penting untuk memantau respon bayi terhadap lingkungan tidur dan mencari tahu preferensinya secara perlahan. Jika ada kekhawatiran khusus, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli tidur untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan si Kecil.

Referensi:

  • National Sleep Foundation. (2016). How Light Affects Your Baby’s Sleep. Diakses dari https://www.sleepfoundation.org/articles/how-light-affects-your-babys-sleep
  • American Academy of Pediatrics. (2016). Safe Sleep Practices for Infants. Diakses dari https://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162938
  • Rijntjes, R. M., & Westerhuis, W. (2021). The Influence of Room Lighting on Infant and Toddler Sleep: A Systematic Review. Frontiers in Psychiatry, 12, 684957. doi: 10.3389/fpsyt.2021.684957
  • Hale, L., Berger, L. M., LeBourgeois, M. K., & Brooks-Gunn, J. (2009). Social and Demographic Predictors of Preschoolers' Bedtimes. Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, 30(5), 394-402. doi: 10.1097/dbp.0b013e3181ba0efb
  • Mindell, J. A., Sadeh, A., Kwon, R., & Goh, D. Y. (2013). Relationship between Child and Maternal Sleep: A Developmental and Cross-Cultural Comparison. Journal of Pediatric Psychology, 38(7), 706-715. doi: 10.1093/jpepsy/jst022
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: