primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Dampak Buruk bagi Anak jika Orang Tua Pilih Kasih

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Parenting, Parenting Lifestyle, Pilih Kasih, Pola Asuh

Semua orang tua pasti menyayangi anak-anaknya dengan sama rata. Namun, ada kalanya, sadar atau tidak, orang tua mungkin telah melakukan pilih kasih pada anak. Meski tidak terlihat secara langsung, nyatanya pilih kasih bisa berdampak buruk pada si Kecil, lho terutama pada kondisi mentalnya. 

Tidak hanya itu, dampak dari pilih kasih juga membuat relasi anak dan saudaranya juga menjadi negatif. lantas, apa saja ya dampak buruk lainnya bagi anak? Yuk, simak!

Anak yang tidak difavoritkan merasa tidak berharga 

istockphoto-1224366687-612x612.jpg

Anak yang tidak mendapatkan perhatian lebih dan sering dibandingkan dengan saudaranya, bisa saja bermasalah dengan harga diri. Si Kecil akan merasa, apa pun pencapaian yang didapatnya tidak membuat ia lebih dikasihi oleh orang tuanya. Saat besar nanti, dampaknya anak menjadi kurang percaya diri dan bisa saja menjadi tidak maksimal dalam bekerja.

Anak mencari perhatian di luar

Karena merasa tidak berharga dan kurang perhatian di rumah, anak akan mulai mencari perhatian di luar. Menurutnya, orang lain akan lebih memperhatikan dirinya dan menghargai pencapaiannya dibandingkan orang tuanya sendiri. Hal tersebut sangat berbahaya bagi remaja karena dapat memicu perilaku yang kurang baik dan orang tua tidak bisa mengontrol pergaulannya. 

Anak tidak menyukai saudara kandungnya 

upset-siblings-ignoring-each-other-home_29488-1626.jpg

Perilaku orang tua yang pilih kasih, berdampak pada hubungan antara kakak-beradik juga. Bahkan bisa berlangsung hingga dewasa nanti. Anak yang tidak difavoritkan mulai merasa iri kepada saudaranya yang lebih dikasihi oleh orang tua dan mulai muncul rasa amarah. Reaksi amarah umum terjadi atas kebiasaan pilih kasih yang dilakukan orang tuanya. Selain mengekspresikan pada orang tua, kemarahan ini bisa dialihkan ke saudara kandung yang mendapat kasih lebih. 

Anak yang tidak difavoritkan menjadi rendah diri dan tertutup

little-girl-has-problems-with-home-alone_1150-14428.jpg

Psikologi anak yang kurang kasih sayang bisa jadi lebih rentan depresi, agresif, rendah diri, dan tertutup. Nantinya, hal ini juga berdampak pada kemampuannya dalam mengambil keputusan karena merasa tidak spesial. 

Sayangnya, ketika anak kurang optimal dalam akademis dan nonakademisnya, orang tua tanpa sadar akan kembali membandingkan dengan saudaranya yang akhirnya tidak membuat anak makin optimal. 

Anak yang difavoritkan berpotensi menjadi anak yang besar kepala dan manja

Anak yang mendapatkan kasih sayang lebih dari orang tuanya akan menjadi seseorang yang manja. Si kecil selalu mendapatkan perhatian lebih dari orang tua, sehingga nantinya ia akan menjadi keras kepala dan terlalu banyak menuntut. 

Selain itu, anak juga akan merasa menjadi raja dalam rumah dan berkuasa atas saudaranya yang tidak difavoritkan. Semua hal ini juga bisa berdampak buruk pada hubungannya di lingkungan sosial.

Itu lah beberapa masalah yang bisa saja terjadi akibat MomDad melakukan pilih kasih pada salah satu anak. Untuk itu, pastikan untuk selalu memberikan kasih sayang yang setara pada semua anak. Dengan begitu, persaudaraan akan semakin harmonis dan kedekatan antar saudara pun semakin erat.

Jika ingin share pengalaman parenting, MomDad dapat ceritakan di Forum Parenting bersama orang tua lainnya!

Referensi: Suitor JJ, Sechrist J, Plikuhn M, Pardo ST, Gilligan M, Pillemer K. The role of perceived maternal favoritism in sibling relations in midlife. J Marriage Fam. 2009; 71(4): 1026–1038.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: