Deretan Bahan Aktif dalam Skin Care yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Skincare, Ibu Hamil
Saat hamil, Mom perlu lebih berhati-hati terhadap berbagai asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain makanan, Mom juga perlu menghindari sejumlah active ingredients atau bahan aktif yang terkandung di dalam produk skin care yang digunakan. Berikut deretan kandungan skin care yang perlu Mom hindari selama masa kehamilan.
Retinoid
Anjuran untuk tidak menggunakan produk skin care berupa retinoid atau retinol beserta turunannya mungkin sudah sering didengar oleh ibu hamil. Bahan aktif ini biasa digunakan dalam produk anti-aging atau pencegahan penuaan dini yang dipercaya efektif mencerahkan, merangsang produksi kolagen, hingga melawan bakteri penyebab jerawat. Namun, selama hamil, Mom sebaiknya menghindari dulu penggunaannya karena bisa berisiko meningkatkan kejadian cacat lahir pada bayi.
Hydroxy Acid
Alpha Hydroxy Acid (AHA) seperti glycolic acid dan lactic acid biasa digunakan untuk mengeksfoliasi atau mengangkat sel-sel kulit mati pada kulit untuk mencerahkan wajah. Sedangkan Beta Hydroxy Acid (BHA) yang juga biasa dikenal dengan nama salicylic acid bekerja membersihkan wajah hingga ke pori-pori dan mencegah jerawat. Namun, kandungan ini perlu dihindari oleh para ibu hamil karena bisa membahayakan janin.
Hydroquinone
Bahan aktif ini biasa digunakan sebagai agen pencerah dalam produk skin care yang digunakan secara topikal. Namun, sejak dua dekade terakhir, hydroquinone tak lagi disarankan untuk digunakan secara bebas karena bisa menimbulkan dampak negatif jangka panjang, salah satunya kanker. Oleh karena itu, ibu hamil sangat dilarang untuk menggunakan produk dengan kandungan aktif hydroquinone.
Paraben
Bahan aktif ini biasa digunakan sebagai pengawet dalam produk skincare. Namun kini, sejumlah brand kecantikan sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan paraben di dalam produknya karena kandungan ini diyakini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kanker dan gangguan sistem reproduksi. Oleh karena itu, ibu hamil tidak dianjurkan menggunakan produk skincare ini.
Oxybenzone
Kandungan ini sering ditemukan dalam produk sunscreen atau tabir surya. Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang bisa mengganggu sistem endokrin sehingga penggunaannya bisa merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin.
Selain menghindari kelima bahan aktif tersebut, sebaiknya Mom bertanya langsung pada dokter mengenai kandungan pada produk skin care yang digunakan selama masa kehamilan, ya.
Apabila Mom ingin berkonsultasi lebih lanjut, silakan bertanya di Forum Tanya Dokter karena pertanyaan Mom akan dijawab langsung oleh ahli.
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.