Ketakutan yang Dialami Anak Usia Batita & Cara Mengatasinya
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Batita, Parenting Lifestyle, Parenting, Tips Parenting
Tak hanya orang dewasa saja yang takut akan suatu hal. Anak di usia batita juga bisa merasakan hal tersebut. Batita sangat rentan mengalami ketakutan karena imajinasi mereka sangat tinggi dan aktif. Ketakutan apa saja sih yang dialami si Kecil dan bagaimana cara mengatasinya?
Ketakutan batita berdasarkan usia
Tips mengatasi ketakutan batita
Saat si Kecil ketakutan, MomDad mungkin ingin memberitahukan bahwa yang ia takuti adalah hal yang bisa dihadapi. Namun, tidak semua cara yang dilakukan bisa tepat sasaran. Apabila si Kecil mengalami ketakutan seperti tabel di atas, MomDad dapat mengatasinya dengan cara berikut:
Gelap
- Ajarkan anak menyalakan lampu di dalam rumah.
- Bantu anak memahami konsep gelap dengan berjalan-jalan saat malam, diskusikan apa saja yang masih dapat terlihat dalam gelap.
Monster atau makhluk khayalan
- Dengarkan ketakutan anak dengan serius.
- Bantu anak “memeriksa” kolong tempat tidur, dalam lemari, dan pojokan kamar untuk memastikan tidak ada monster.
Orang berkostum atau bertopeng
- Jangan pernah memaksa anak berinteraksi dengan orang yang ia takuti, misalnya memaksa anak berfoto dengan badut.
- Jelaskan padanya bahwa di dalam kostum tadi ada manusia biasa. Jika memungkinkan, mintalah orang berkostum tersebut tadi membuka kostum dan topengnya sebentar agar anak dapat mengerti benar.
- Bantu anak memahami konsep kostum atau topeng dengan bermain kostum atau topeng dengannya.
Dokter
- Jangan menakut-nakuti anak seperti “kalau enggak mau makan, biar aja disuntik dokter nanti.”
- Selalu jelaskan pada anak bahwa dokter adalah yang dapat membantu memeriksanya saat sakit agar kondisinya membaik.
- Saat menunggu giliran ke dokter, nyanyikan lagu atau bacalah buku bersama untuk mengurangi ketakutannya.
Kamar mandi
- Tunjukkan pada anak bagaimana cara kerja toilet.
- Latihlah ia menggunakan alat-alat di dalam kamar mandi, seperti shower atau toilet.
Do’s
- Perlahan-lahan hadapkan anak pada hal yang ditakutinya. Latih ia agar tetap tenang.
- Tunjukkan padanya apa yang nyata, apa yang pura-pura dan bagaimana cara kerja hal yang ia takuti. Misalnya guntur, hujan, atau lift).
- Jujurlah pada anak. Jika MomDad tahu bahwa disuntik akan membuatnya sakit, jangan katakan, “Enggak sakit kok ini,” sebaiknya jelaskan dengan jujur. “Ini sakit sedikit, tapi berguna lho biar kamu sehat.”
- Kendalikan rasa takut dan kekhawatiran MomDad sendiri. Anak akan meniru orang tuanya. Jika MomDad takut akan suatu hal, tak perlu memberi tahu anak.
- Bacakan buku atau ceritakan padanya mengenai anak lain yang memiliki ketakutan yang sama dengannya dan bagaimana cara mereka menghadapi ketakutannya.
- Pujilah usahanya (walaupun belum berhasil) untuk mengatasi ketakutannya.
Di usianya yang sekarang, si Kecil sedang takut apa MomDad? Yuk, share cerita MomDad di Forum Parenting bersama orang tua lainnya!
Sumber bacaan: Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Batita, dr. Meta Hanindita, Sp.A