5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Alergi pada Anak
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Alergi, MPASI
Alergi adalah reaksi simpang tubuh terhadap suatu zat atau alergen yang disebabkan atau diperantarai sistem imun, yang terjadi secara berulang terhadap alergen spesifik, serta tidak terjadi pada orang normal. Penyebab alergi bermacam-macam, namun yang paling sering terjadi pada anak biasanya alergi makanan. Lalu, apa saja ya makanan yang sering menjadi penyebab alergi pada anak?
Susu sapi
Pemicunya adalah reaksi yang diperantarai imun terhadap protein di dalam susu sapi. Sekitar 2-7,5% bayi mengalami kondisi ini. Gejalanya dapat berupa ruam, biduran, diare berdarah, gatal, bahkan sampai sesak nafas dan syok pada kondisi reaksi alergi berat (anafilaksis). Kasusnya berkurang seiring dengan bertambahnya usia, dengan angka kesembuhan dapat mencapai 55% persen pada tahun pertama, 75% pada tahun kedua, dan 90% pada tahun ketiga. Alergi susu sapi juga dapat terjadi pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif karena protein susu sapi yang dikonsumsi ibu dapat dijumpai di dalam ASI. Bila dicurigai terjadi hal ini, ibu disarankan berhenti mengkonsumsi susu sapi.
Telur
Sekitar 2% anak mengalami alergi terhadap protein telur. Gejalanya mirip dengan gejala alergi lain, seperti mengi, sesak, batuk, serak, nyeri perut, muntah, diare, hingga gatal/ ruam/ biduran pasca makan makanan yang mengandung protein telur. Seperti alergi susu sapi, alergi telur juga dapat sembuh, terutama apabila telur diperkenalkan pada saat anak masih mengonsumsi ASI. ASI mempunyai sifat dapat mengatur respons imunitas terhadap bahan makanan yang diperkenalkan kepada bayi.
Anak yang mengalami alergi telur harus berhati-hati dalam memilih makanan karena umumnya telur merupakan bahan penyusun berbagai makanan olahan lain seperti martabak, nugget, crepes, dan lain-lain.
Seafood
Alergi seafood terjadi apabila terjadi respons imun berlebihan terhadap protein dari ikan atau makhluk laut bercangkang (shellfish) seperti udang, kerang, atau kepiting. Gejalanya serupa dengan alergi lain. Seseorang dapat mengalami alergi terhadap beberapa jenis ikan tertentu, namun tidak kepada ikan yang lain. Seseorang yang alergi ikan belum tentu alergi shellfish lain dan sebaliknya, namun alergi keduanya juga dapat terjadi pada orang yang sama.
Alergi seafood pada umumnya berlanjut hingga dewasa, meskipun banyak juga kasus yang sembuh. Pada dasarnya, tidak ada lagi istilah sekali alergi tetap alergi. Bila reaksi alergi tidak terlalu berat, sesekali si Kecil boleh diberi makanan yang biasanya dia alergi. Tentu saja dengan tetap menyediakan obat anti alergi, bila diperlukan. Konsultasikan kepada dokter mengenai hal ini.
Kacang tanah
Kacang tanah termasuk ke dalam golongan makanan polong-polongan, dan bukan merupakan kacang pohon. Namun, seseorang dengan alergi protein kacang tanah terkadang mengalami reaksi silang dengan alergen dari kacang pohon, seperti kenari, almond, macadamia, walnut, hazelnut dan lain-lain.
Pada umumnya alergi kacang tanah dapat bertahan hingga dewasa. Sekitar 20-25% dapat sembuh, pada umumnya di atas usia 8 tahun. Anehnya, alergi kacang tanah relatif jarang terjadi di Indonesia dan di sebagian besar negara Asia. Hal ini mungkin berkaitan dengan pola makan tradisional Asia yang sangat banyak terpapar kacang tanah, seperti pada bumbu pecel, gado-gado, sate, dsb. Makanan yang perlu diwaspadai karena berpotensi mengandung protein kacang adalah kue/makanan yang dipanggang, permen, es krim, saus, dan makanan yang umumnya berasal dari negara-negara Asia.
Kedelai
Seperti alergi kacang tanah, berbeda dengan di negara-negara barat, alergi kedelai relatif jarang dijumpai di Asia. Kedelai sendiri berasal dari biji kedelai yang merupakan tumbuhan kelas polong-polongan, sama dengan kacang tanah. Seseorang dapat mengalami alergi beberapa jenis kacang dari golongan polong-polongan.
Itulah 5 jenis makanan yang bisa menimbulkan alergi pada si Kecil. Apabila MomDad ingin mengolah kelima makanan tersebut ke dalam MPASI, pastikan si Kecil tidak memiliki alergi, ya.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Referensi:
- https://kidshealth.org/en/parents/egg-allergy.html
- https://kidshealth.org/en/parents/food-allergies.html
- https://kidshealth.org/en/parents/nut-peanut-allergy.html
- https://kidshealth.org/en/parents/soy-allergy.html
- https://kidshealth.org/en/parents/wheat-allergy.html
- https://kidshealth.org/en/parents/fish-allergy.html