Adaptasi Bayi terhadap Rasa, Kenalkan dengan Cara Ini, yuk!
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: MPASI, Rasa Makanan
Indera perasa pada bayi akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambah usianya. Oleh sebab itu, bayi memerlukan adaptasi yang cukup memakan waktu agar bisa terbiasa dengan berbagai rasa yang akan mereka konsumsi kelak. Nah, bagaimana sih adaptasi bayi terhadap rasa dan makanan?
Kapan indera perasa bayi berkembang?
Pada saat hamil, perkembangan indera perasa bayi sudah mulai berkembang sejak di dalam kandungan. Pada saat Mom hamil 9 minggu, mulut dan lidah mereka telah terbentuk, itulah pengecap kecil pertama bayi.
Kemudian menginjak usia 12 minggu, bayi sudah mengenal berbagai macam komponen rasa, termasuk glukosa, protein dan asam amino, lemak serta garam yang dikonsumsi Mom sejak masa kehamilan melalui cairan ketuban.
Nah, berikut ini adalah tahap-tahap berkembangnya indera perasa pada bayi:
- Setelah lahir, indera perasa bayi akan lebih sensitif. Bayi baru lahir lebih mudah beradaptasi terhadap rasa manis, tidak memberi respon terhadap rasa asin, tetapi sebaliknya rasa asam dan pahit ditolaknya.
- Kemudian bayi berusia 4-6 bulan sudah mulai berkembang untuk merasakan rasa asin dan gurih. Oleh sebab itu, saat mulai makan padat di usia ini, bayi tidak akan takut untuk mencoba makanan baru. Pada periode ini bayi menjadi sangat mudah dalam mengenalkan makanan.
- Usia 6-12 bulan merupakan periode yang paling baik dalam memperkenalkan tekstur makanan pada bayi. Sebab, jika mengalami keterlambatan pengenalan tekstur, bayi akan dengan sulit menerima makanan di kemudian hari.
- Sekitar usia 18-24 bulan, di saat inilah anak sudah dapat berjalan dan memilih makanannya sendiri.
Cara membantu bayi menyukai makanan
Meskipun memiliki kecenderungan untuk pilih-pilih makanan, ada beberapa hal yang dapat MomDad lakukan untuk mendorong bayi menyukai dan menikmati makanan.
Dari makan makanan yang bervariasi selama kehamilan hingga memaparkan bayi MPASI di tahun pertama, MomDad dapat melakukan tips berikut untuk mulai bantu memperkenalkan makan ke bayi:
Memberikan ASI eksklusif
Dengan memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan, Mom telah membantu mengenalkan bayi pada rasa baru karena vaian rasa makanan yang Mom konsumsi akan ditransmisikan ke bayi melalui ASI. Jadi, bayi akan mengenal berbagai macam rasa saat menyusui.
Mulai berikan MPASI saat bayi berusia 6 Bulan
Mulailah memperkenalkan bayi dengan MPASI yang bervariasi sejak berusia 6 bulan, sebab hal ini akan menjadi peluang bayi dalam memperkenalkan penerimaan rasa baru, sehingga akan mengurangi dampak dari picky eater kelak.
Berikan ragam makanan
Sebagian besar, anak akan mulai menolak makanan baru atau bahkan mendapati makanan yang sangat disukai sekitar usia 2 tahun. oleh sebab itu, MomDad bisa coba dengan memberikan sebanyak mungkin makanan dan rasa yang berbeda dalam dua tahun pertamanya.
Fokus pada mencicipi, bukan makan
Semakin banyak anak mencicipi makanan, semakin besar kemungkinan dia menerima dan menikmatinya. Hal ini bisa dicoba dengan cara menyajikan berbagai makanan dari buah, sayur dan lauk pauk dalam jumlah yang sangat kecil untuk dicicipi guna memperkenalkan rasa baru.
Itulah tahapan pengenalan rasa dan tips agar si Kecil bisa beradaptasi mengenal rasa pada makanan. Saat ini, apa makanan favorit si Kecil, MomDad? Yuk, share di Forum MPASI & Laktasi!
Referensi:
- Mennela JA, Beauchamp GK. Flavor perception in human infants: development and functional significance. Digestion. 2011;83:1-6
- Nguyen SP, Girgis H, Robinson J. Predictors of children's food selection: The role of children's perceptions of the health and taste of foods. Food Qual Prefer. 2015:4;106-9.
- Kapsimali M, Barlow LA. Developing a sense of taste. Semin Cell Dev Biol. 2013;24: 200–9.
- https://thenourishedchild.com/5-ways-help-baby-like-tasty-food/
- https://www.parents.com/recipes/tips/ways-to-make-your-baby-love-food-as-much-as-you-do/