Agar Nutrisinya Tetap Terjaga, Ini Tips Menyimpan ASIP Saat Bepergian
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: ASIP, ASI
ASI merupakan makanan utama bagi si Kecil di manapun berada. Saat berada di rumah, Mom bisa dengan leluasa memberikan ASI. Namun, bagaimana jika saat bepergian jauh? Apakah Mom bisa membawa stok ASI agar tidak perlu repot menyusui? Untuk menjawab rasa penasaran Mom, yuk simak tips membawa ASI perah (ASIP) saat bepergian jauh, agar nutrisinya tetap terjaga!
Tips membawa ASIP
- Jika menggunakan ASIP dari freezer, maka simpanlah di dalam cooler box dengan ice pack beku. Setelah mencair seluruhnya, maka ASIP harus digunakan dalam 24 jam.
- Jika memerah ASIP (ASIP segar) selama perjalanan, penyimpanan di dalam cooler box dapat menjaga kualitas ASIP hingga 24 jam. Setibanya di tempat tujuan segera simpan ASIP di lemari es. Jika tidak segera digunakan dalam 4 hari ke depan, simpanlah ASIP di freezer, namun jika ingin digunakan dalam waktu dekat maka ASIP dapat disimpan di kulkas biasa.
- ASIP yang beku masih dapat dibekukan kembali asalkan belum mencair seluruhnya dan masih terdapat kristal es di dalamnya.
- Jika si Kecil menggunakan susu formula yang telah dibuka, maka dapat dibawa pada suhu kamar, tidak terkena sinar matahari langsung, dan dimasukkan ke dalam wadah-wadah kecil sesuai dengan porsi minum bayi yang tertutup rapat.
- Segera buang ASIP atau susu formula yang tidak dihabiskan dalam 2 jam.
- Jangan masukkan ASIP dan susu formula yang tidak dihabiskan ke kulkas untuk disimpan kembali.
- Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan ASIP atau susu formula untuk diberikan kepada si Kecil.
Selain itu, berdasarkan situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebelum Mom memerah ASI dan menyimpannya, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:
- Pastikan mencuci tangan dengan bersih sebelum memerah ASI maupun menyimpannya.
- Wadah penyimpanan harus dipastikan bersih. MomDad dapat gunakan botol kaca atau kontainer plastik dengan tutup yang rapat dengan bahan bebas bisphenol A (BPA).
- Simpan ASI sesuai kebutuhan si Kecil.
- Pastikan bahwa pada wadah ASI telah diberi label berisi nama anak dan tanggal ASI diperah. Tanggal ASI diperah perlu dicantumkan untuk memastikan bahwa ASI yang dipakai adalah ASI yang lebih lama.
- Jangan mencampurkan ASI yang telah dibekukan dengan ASI yang masih baru pada wadah penyimpanan.
- Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian berikutnya.
- Putarlah kontainer ASI agar bagian yang mengandung krim pada bagian atas tercampur merata. Jangan mengocok ASI karena dapat merusak komponen penting dalam susu.
Itu dia tips menyimpan ASIP dan susu formula saat bepergian. Mom bisa jadikan tips diatas sebagai panduan agar ASIP dan susu formula tetap dalam dalam kualitas baik dan layak diminum selama bepergian. Jadi, tidak terbuang secara percuma, deh!
Untuk membaca tips lainnya, MomDad bisa temukan di aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Selain itu, bisa follow Instagram @official.primaku.
Jika suka dengan tips di atas, jangan ragu untuk like, save, dan share artikelnya ya, MomDad!
Reference:
- https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm
- https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/travel-recommendations.html
- https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/formula-feeding/infant-formula-preparation-and-storage.html
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/penyimpanan-asi-perah
Sumber foto: Pexels
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.