Air Kelapa untuk Bayi, Apakah Boleh?
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Air Kelapa, Sakit
Air kelapa dikenal memiliki banyak manfaat. Hal ini mengingat kandungan di dalamnya yang beragam mulai dari kalsium, kalium, magnesium hingga vitamin C. Air kelapa menjadi salah satu minuman sehat yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Lantas, bolehkan memberikan air kelapa pada bayi? Mengingat banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, pasti MomDad bertanya-tanya apakah bayi juga dibolehkan untuk diberi minuman satu ini. Untuk mengetahui jawaban pastinya, yuk simak penjelasan berikut!
Boleh nggak sih bayi diberikan air kelapa dan apa manfaatnya?
Air kelapa dapat diberikan pada bayi di atas usia 6 bulan dalam jumlah sedikit. Air kelapa mengandung gula, energi, asam amino, senyawa antioksidan dan vitamin serta mineral yang cukup banyak. Dalam 100 gram air kelapa terkandung 2,6 gram gula, 19 kalori, 250 mg kalium, 105 mg natrium, dan 1,1 gram serat. Namun demikian pada bayi yang baru memulai MPASI dengan kapasitas lambung terbatas, air kelapa/air putih dapat diberikan dalam jumlah sedikit karena kandungan energinya tidak sama dengan ASI maupun susu formula.
Benarkah air kelapa bisa mengobati bayi/anak yang sakit?
Seperti dijelaskan di atas, air kelapa mengandung energi dan beberapa kandungan mineral seperti kalium dan natrium yang mungkin membantu dalam proses rehidrasi bayi yang mengalami diare, namun demikian kandungannya tidaklah sama persis dengan oralit yang disarankan untuk merehidrasi bayi yang mengalami diare.
Meskipun air kelapa dikatakan mengandung antioksidan yang dapat melawan stress oksidatif saat anak mengalami sakit, namun bukti ilmiah yang mendukung manfaat air kelapa untuk bayi sakit masih belum ada. Air kelapa juga mengandung asam amino seperti alanine, arginine, cysteine, dan serine yang merupakan komponen penting untuk menunjang fungsi tubuh, pencernaan dan produksi energi.
Bayi baru diizinkan minum air kelapa saat usianya di atas 6 bulan setelah ia belajar mengonsumsi makanan dan minuman selain ASI. Idealnya, bayi diberikan air kelapa waktu ia mencoba makanan pendamping atau MPASI sekitar 6-8 bulan.
Berapa takaran air kelapa yang dianjurkan untuk diberikan kepada bayi?
Air kelapa muda dapat diberikan pada bayi sebagai pengganti air putih pada saat bayi mengalami diare atau digunakan untuk memasak MPASI bayi. Namun penting diingat bahwa air kelapa tidak memiliki kandungan elektrolit yang setara dengan oralit, sehingga bukan merupakan pilihan utama rehidrasi pada bayi yang mengalami diare.
Hingga saat ini belum ada patokan asupan yang dianjurkan untuk memberikan air kelapa muda bagi bayi, namun sebagai perbandingan pada bayi < 12 bulan konsumsi air putih disarankan tidak melebihi 120-250 ml per hari.
Nah, setelah membaca penjelasan di atas, sebaiknya hindari memberikan air kelapa pada bayi di bawah usia 6 bulan, ya. Plus, sebelum memutuskan memberikan air kelapa pada si Kecil, tak ada salahnya MomDad konsultasi terlebih dahulu ke DSA atau melalui Forum Tanya Dokter.
Referensi:
- https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Recommended-Drinks-for-Young-Children-Ages-0-5.aspx
- Fagundes Neto U, Franco L, Tabacow K, Machado NL. Negative findings for use of coconut water as an oral rehydration solution in childhood diarrhea. J Am Coll Nutr. 1993 Apr;12(2):190-3. doi: 10.1080/07315724.1993.10718301. PMID: 8463517.
- Adams W, Bratt DE. Young coconut water for home rehydration in children with mild gastroenteritis. Trop Geogr Med. 1992 Jan;44(1-2):149-53. PMID: 1496708.
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/coconut-water/faq-20207812
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/318394#low-in-calories
- Tuyekar, Shamal & Tawade, Bharvi & Singh, Kajalkumari & Wagh, Vidula & Vidhate, Prasad & Yevale, Rupali & Gaikwad, Shweta & Kale, Mohan. (2021). An Overview on Coconut Water: As A Multipurpose Nutrition. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 68. 10.47583/ijpsrr.2021.v68i02.010.