Aman Enggak sih Memberikan Pisang Kerok pada Bayi?
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: MPASI, Pisang
Pisang kerok bisa dibilang menjadi menu primadona para Mom yang mulai memberikan MPASI untuk anak. Wajar saja, kalau diingat kembali buah berwarna kuning ini kaya akan serat, cita rasa, dan tekstur.
Namun, tidak sedikit juga yang mempertanyakan keamanan pisang kerok untuk dikonsumsi bayi. Hal ini pun membuat Mom mulai mengkhawatirkan dan mempertanyakan kembali apakah si buah hati perlu mengonsumsi pisang kerok atau tidak? Untuk menjawab hal ini, yuk simak penjelasannya!
Pisang kerok sebagai MPASI
Pisang mempunyai tekstur yang lembut dan halus sehingga merupakan buah pilihan untuk diberikan saat bayi mulai mengonsumsi MPASI. Selain tekstur yang lembut, rasanya yang manis juga bisa jadi alasan pisang disukai si Kecil yang terbiasa dengan rasa ASI.
Pisang merupakan jenis buah yang kaya karbohidrat, zat gizi, vitamin A, C, dan B6 yang baik untuk kesehatan. Pisang juga memiliki kandungan serat yang membuatnya mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi. Sehingga dari segi kandungan gizi, pisang sangat aman dan menyehatkan.
Sebagai makanan pertama bayi, pisang bisa dibuat menjadi bermacam-macam menu MPASI. Kalau MomDad tertarik untuk memberikan pisang sebagai salah satu menu, coba perhatikan beberapa hal berikut ini:
Kesiapan bayi
Pemberian pisang sebagai menu makanan MPASI sebaiknya di usia 6 bulan ke atas. Pemberian MPASI baik pisang atau makanan apapun terlalu dini justru membahayakan kesehatan bayi.
Risiko alergi dan gangguan pencernaan akan lebih besar jika usia bayi belum menyentuh 6 bulan, kecuali terdapat anjuran dokter spesialis anak. Oleh karena itu, perhatikan kesiapan bayi sebelum memberinya MPASI, ya.
Pengolahan yang tepat
Pada dasarnya, bayi berusia 6 bulan ke atas dikatakan siap untuk menerima makanan pendamping atau makanan pertamanya. Bayi juga akan menunjukkan berbagai tanda yang menunjukkan si Kecil siap menerima makanan, misalnya refleks menjulurkan lidah dan kepala yang tetap tegak.
Meski begitu, MomDad juga perlu pengolahan yang tepat untuk MPASI. Salah satu poin penting adalah tepat dalam hal tekstur. Pemberiannya dapat dihaluskan menggunakan sendok atau diblender maupun dikerok menggunakan sendok. Setidaknya harus dibuat semi-likuid atau agak sedikit cair agar si Kecil tidak tersedak.
Pemilihan jenis pisang
Selain tekstur, pemilihan jenis pisang yang tepat juga perlu diperhatikan. MomDad bisa memberikan si Kecil pisang seperti pisang Ambon, Cavendish, dan pisang barangan. Jenis pisang tersebut memiliki rasa manis yang disukai bayi. Teksturnya juga lembut dan creamy saat sudah matang.
Meski begitu, MomDad bisa memilih jenis pisang lain selama tidak mengandung biji dan belum terlalu matang. Pasalnya, bayi bisa tersedak jika pisang yang diberikan masih ada bijinya, seperti pisang batu misalnya.
Jadi, pemberian pisang kerok aman diberikan bagi bayi asalkan teksturnya disesuaikan dengan kemampuan bayi pada usia ini yaitu tekstur lumat atau saring. Selain itu, sebaiknya jaga kebersihan makanan dan peralatan makan karena imunitas mereka yang masih rendah.
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.