Anak Nggak Doyan Nasi, Gimana Cara Mengatasinya?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Featured Article Diari Nutrisi, Nasi Putih, Nasi, Gangguan Makan, Nutrisi Anak, Nutrisi
Nasi adalah makanan pokok yang termasuk ke dalam salah satu jenis karbohidrat kompleks yang luas dikenal di Indonesia. Faktanya, dalam 100 gram nasi putih terdapat 360 kkal energi, 7 gram protein, 1.3 gram lemak. Nasi juga mengandung beberapa vitamin dan mineral dalam jumlah kecil seperti vitamin B1, B2, B3, B6 dan B9, serta mineral seperti magnesium, fosfor, kalsium, kalium dan natrium. Besi juga sebenarnya terkandung dalam nasi namun dalam jumlah yang sangat sedikit (sekitar 0,22 mg per 100 gram nasi). Melihat nutrisinya yang baik untuk anak, nasi turut berperan dalam mendukung tumbuh kembang. Namun, bagaimana jika anak tidak suka nasi?
Kebutuhan Nasi Harian untuk Anak
Kebutuhan nasi per hari bergantung pada usia anak. Umumnya, pada anak yang baru memulai MPASI, yaitu usia 6-8 bulan maka kebutuhan kalori hariannya dipenuhi sekitar 30% dari MPASI. Kebutuhan ini jika diterjemahkan dalam ukuran rumah tangga, berarti sekitar 6-8 SDM nasi putih per harinya (60-80 gram).
Pada anak usia 9-12 bulan, kebutuhan nutrisi hariannya harus dipenuhi sekitar 50% dari MPASI, yang diterjemahkan sekitar 9-10 SDM nasi putih (90-100 gram), dan anak di atas usia 1 tahun memerlukan sekitar 15-18 SDM nasi putih per harinya (150-180 gram).
Tips untuk Anak yang Menolak Makan Nasi
Tidak perlu pusing dan khawatir, MomDad dapat memberikan sumber karbohidrat pengganti nasi lainnya, seperti kentang, pasta, mie, roti, jagung, ubi, singkong. Apabila anak cukup pemilih, MomDad dapat menyisipkan salah satu jenis karbohidrat ini ke makanan yang sudah ia dapat terima. Misalnya, jika anak cukup menyukai makanan yang garing dan renyah, maka MomDad dapat membuatkan bakwan jagung. Jenis karbohidrat pengganti nasi ini juga dapat diberikan dalam bentuk camilan anak, lho! Misalnya, dengan memberikan sweet potato, singkong goreng/rebus, jasuke, dan lain-lain sebagainya.
Saat anak mulai mengalami gangguan makan, pasti MomDad merasa khawatir. Namun, tidak perlu berlarut-larut dan tidak melakukan apa-apa, MomDad harus putar otak agar si Kecil tetap dapat terpenuhi asupan nutrisinya sehingga tumbuh kembangnya optimal.
Diari Nutrisi hadir untuk membantu MomDad dalam mendapatkan informasi seputar nutrisi, dan berbagai resep MPASI praktis dan bergizi yang sudah tervalidasi oleh dokter anak.
Referensi:
https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/790214/nutrients