
Apakah makanan pendamping ASI (MPASI) komersil berbahaya buat bayi?
29 Jan 2018
Author: Annasya
18 Jul 2023
Topik: Protein Hewani, Prohe, Diari Nutrisi
Setelah usia 6 bulan, bayi memerlukan makanan pendamping ASI (MPASI) karena ASI saja tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan kalori, zat gizi makro, dan mikro yang sangat diperlukan bayi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), MPASI yang baik harus mampu memenuhi kebutuhan kalori serta kebutuhan zat gizi makro dan mikro yang tidak lagi dapat dipenuhi dari ASI saja.
Oleh karena itu, sumber makanan hewani menjadi komponen wajib MPASI untuk beberapa alasan berikut ini:
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh dari makanan. Terdapat 9 macam asam amino esensial yaitu: histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin. Meskipun beberapa sumber nabati juga memiliki kandungan protein tinggi, seperti misalnya tempe, tetapi asam amino esensial dari sumber protein nabati pada umumnya tidak selengkap dan tidak mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Jika hanya mengandalkan sumber protein nabati, seperti misalnya pada vegetarian, kita harus mengkonsumsi berbagai macam sumber protein nabati untuk menutup defisit asam amino esensial tertentu pada sumber protein nabati tersebut. Misalnya, kedelai tidak cukup mengandung asam amino esensial triptofan, sedangkan kacang-kacangan tidak cukup mengandung asam amino esensial metionin. Untuk dapat mendapatkan asupan asam amino esensial yang cukup, sumber protein nabati harus diberikan sebagai kombinasi. Tentu saja Ibu hamil dan anak tidak dianjurkan untuk menjadi vegetarian karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, bayi, dan anak.
Memiliki kandungan mikronutrien yang lengkap seperti zinc, besi, yodium, magnesium, kalsium, vitamin A, B, dan D yang juga berperan dalam regulasi proses dalam tubuh untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal.
Nutrien lain selain asam amino esensial yang terdapat di sumber makanan hewani yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan:
Cara memastikan bayi mendapatkan cukup prohe
Umumnya, protein diperlukan dalam proporsi 10-15% total kalori harian. Pada bayi usia 6-8 bulan, hal ini dapat dicukupi dengan mengonsumsi 1 sajian protein hewani per hari misalnya 1 telur per hari, pada usia 9-12 bulan sekitar 1-2 sajian protein hewani, dan pada usia 12-24 bulan sekitar 2-3 sajian protein hewani per hari.
Memenuhi asupan protein hewani bayi penting karena ada banyak nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan si Kecil. Jadi, jangan sampai melewatkan asupan protein hewani dalam MPASI untuk bayi ya, MomDad!
Referensi: