BB Bayi Susah Naik, Gimana Cara Mengatasinya?
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: BB Seret, BB Booster, MPASI
Berat badan (BB) seret atau susah naik, masih menjadi polemik di kalangan orang tua. Normalnya, bayi yang memasuki usia 6 bulan, kenaikan BB nya akan terlihat karena sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI. Namun, ada kalanya BB si Kecil justru seret di masa MPASI dan membuat MomDad khawatir. Apa sih penyebab BB bayi susah naik dan gimana cara mengatasinya?
Faktor yang memengaruhi BB seret
Berat badan anak merupakan salah satu tolak ukur apakah anak tumbuh dengan ideal atau tidak. Umumnya, kenaikan berat badan berdasarkan usia, meliputi:
Usia | Kenaikan Berat Badan |
3 bulan pertama | Sekitar 750-1000 gram per bulan |
3-6 bulan | Sekitar 600 gram per bulan |
6-9 bulan | Sekitar 450 gram per bulan |
9-12 bulan | Sekitar 225 gram per bulan |
Masa kanak-kanak | Laju pertumbuhan melambat dan kenaikan berat badan 150-250 gram per bulan |
Namun, angka-angka tersebut hanyalah patokan kasar. Penilaian kenaikan berat badan yang paling tepat adalah dengan menggunakan kurva pertumbuhan. Dengan kurva pertumbuhan, MomDad dapat menilai apakah si Kecil tumbuh terlalu cepat atau terlalu lambat.
Ada 3 macam kurva pertumbuhan yang bisa MomDad ketahui, yaitu kurva berat badan terhadap umur, kurva berat badan terhadap tinggi badan, dan kurva tinggi badan terhadap umur. Nah, bertambahnya berat badan biasanya dinilai menggunakan kurva berat badan terhadap umur.
Adapun penyebab berat badan si Kecil susah naik, dapat disebabkan oleh faktor berikut:
- Praktik pemberian makan yang tidak tepat atau inappropriate feeding practice
- Pemberian ASI secara tidak tepat
- Malnutrisi kronis, misalnya karena masalah ekonomi sehingga kesulitan untuk menyediakan makanan bergizi dalam jumlah yang cukup
- Masalah mekanik saat makan, misalnya bibir atau langit-langit sumbing
- Adanya masalah oromotor, sehingga menyebabkan gangguan saat mengunyah makanan di dalam mulut
- Meningkatnya kebutuhan tubuh, misalnya anak mengalami sakit
Cara mengatasi BB seret
Jika berat badan si Kecil seret di masa MPASI, MomDad bisa mulai dengan mengevaluasi makanan yang sudah diberikan. MPASI yang baik harus memenuhi syarat adekuat, yaitu mengandung makronutrien (karbohidrat, lemak, protein) serta mikronutrien berupa vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin A, B, kalsium, dan lain sebagainya.
Faktor lain yang juga bisa menjadi penyebab berat badan bayi seret saat MPASI adalah adaptasi dengan tekstur makanan. Oleh karena itu, perlu MomDad ketahui bayi perlu mengenal lebih dulu tekstur dan rasa makanan yang disajikan. Selain itu, sistem pencernaan bayi juga perlu beradaptasi karena selama ini si Kecil hanya mengonsumsi ASI yang bentuknya cair.
Untuk mengatasi BB seret, MomDad dapat memberikan Promina sebagai MPASI pada si Kecil. Promina memiliki berbagai varian produk dengan tekstur sesuai tahapan usia, banyak varian rasa, serta gizi yang seimbang dan terukur.
Tersedia dalam dua varian, MomDad bisa mengkreasikan MPASI si Kecil dengan Promina ala Homemade Ayam Brokoli Labu Kuning dan Promina ala Homemade Salmon Kentang Wortel.
Difortifikasi dengan gizi lengkap dengan 11 vitamin, 6 mineral, omega 3 dan 6, serta tinggi zat besi, Promina Homemade dibuat dari beras utuh, daging dan sayuran yang dikeringkan, serta susu sebagai sumber protein. Penyajiannya pun sangat mudah, cukup dimasak 10 menit dan dapat ditambahkan dengan topping sayuran atau daging favorit si Kecil untuk memperkenalkan varian rasa dan tekstur. Memiliki tekstur yang tepat, sehingga dapat melatih kemampuan mengunyah dan menggigit si Kecil.
MomDad dapat membeli Promina Homemade di e-commerce kesayangan MomDad ya!
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.