Berisiko BB Seret, Kenali Penyebab Anak Menolak Makan!

Anak yang menolak makan secara terus-menerus dapat memiliki sejumlah akibat negatif pada kesehatan dan pertumbuhannya. Saat anak menolak makan, ia akan berisiko kekurangan asupan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Gizi yang tidak memadai dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif. Penolakan makan pada anak juga dapat memicu kekurangan asupan energi dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya stamina. Anak yang tidak mendapatkan cukup energi dari makanan mungkin cenderung lemas dan kurang aktif. Apabila hal ini terus terjadi maka dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Oleh karena itu MomDad perlu tahu penyebab si Kecil menolak makan agar bisa segera diatasi. Anak yang menolak makan, umumnya dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

• Tumbuh gigi. Tumbuh gigi umumnya disertai dengan nyeri gusi, sehingga membuat anak tidak nyaman dan menolak makan.
• Sedang sakit. Infeksi virus umumnya disertai demam yang menyebabkan anak mengalami penurunan nafsu makan. Infeksi lain seperti infeksi saluran kemih atau infeksi kronis seperti TBC dapat mengganggu nafsu makan dan mengakibatkan kekurangan gizi apabila tidak diatasi segera
• Cuaca yang terlalu panas. Bila suhu udara terlalu panas, anak dapat mengalami dehidrasi, sehingga cenderung rewel dan lebih memilih untuk minum.
• Mengalami konstipasi. Penumpukan feses di dalam usus dapat menyebabkan anak merasa begah, kembung, hingga nyeri perut yang menimbulkan ketidaknyamanan.
• Preferensi makanan mulai berubah. Di usia tertentu, terdapat perubahan preferensi anak terhadap makanan, baik terhadap tekstur, rasa, maupun jenis dan cara pengolahan.

Jika anak terus-menerus menolak makan dan ada kekhawatiran tentang dampak kesehatannya, segera konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi agar demi menentukan tindakan yang perlu diambil untuk memastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya optimal.