Mitra resmi kami:
Kenapa Ya si Kecil Suka Mengemut Makanan?
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: MPASI
Menginjak usia batita, anak sering menahan makanannya lebih lama di mulut ketimbang langsung menelannya. Kalau sudah begini, butuh waktu berjam-jam untuk menyelesaikan sesi makannya.
Mungkin MomDad pun sempat tidak sabar kalau anak mulai mengemut makanannya. Nah, sebelum memarahi anak, sebaiknya MomDad ketahui dulu nih penyebab anak suka mengemut makanan. Apa ya penyebabnya? Yuk, simak penjelasan berikut!
Penyebab anak suka mengemut makanan
Mengemut makanan adalah menahan makanan di dalam mulut untuk periode waktu tertentu tanpa menelannya. Anak biasanya menaruh makanannya di bagian dalam pipi, depan rongga mulut, atau bagian lidah yang bersentuhan dengan langit-langit.
Menurut narasumber dr. Yoga Devaera, SpA (K) dari UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, alasan anak mengemut makanan secara umum ada 2; tidak bisa makan atau tidak mau makan. Mengemut karena tidak bisa makan bisa terjadi karena faktor kelainan bentuk anatomi rahang, gangguan persarafan, dan otot yang menyebabkan gangguan koordinasi kunyah-telan, dan adanya keterlambatan perkembangan, seperti pada bayi prematur. Bayi prematur mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai kematangan keterampilan makan.
Penyebab lainnya juga bisa dikarenakan masalah sensori pada anak yang menyebabkan seorang anak mencari pengalaman sensori yang membuatnya ingin lebih “merasakan” makanan di mulutnya. Hal ini bisa terjadi jika ia menimbun (stuffing) makanan dengan mengemut.
Sementara, alasan kedua yakni tidak mau makan, umumnya dikarenakan faktor perilaku. Penyebab utama adalah karena si Kecil tidak lapar, sehingga tidak merasa perlu untuk menelan makanan. Selanjutnya, kondisi psikologis seperti trauma misalnya karena episode tersedak atau muntah berulang atau karena sering dipaksa makan juga dapat menyebabkan si kecil mengemut makanan agar mencegah paksaan berlanjut.
Selain itu, mengemut juga bisa terjadi saat anak mengalami kondisi khusus yang menyebabkan rasa nyeri ketika anak menelan makanan (misalnya pada kondisi penyakit refluks gastroesofagus yang menyebabkan iritasi kerongkongan berulang), atau pada anak yang sedang mengalami radang amandel, sehingga jika daerah meradang dilewati makanan akan menimbulkan nyeri juga dapat mengakibatkan perilaku mengemut makanan.
Dan yang tidak boleh dilupakan adalah distraksi pada waktu makan, misalnya makan sambil menonton TV dan gadget, atau saat diajak berjalan-jalan membuat seorang anak tidak fokus terhadap proses makan (mindless eating), dan akhirnya tidak sadar bahwa sedang ada makanan di mulutnya dan berakhir dengan mengemut makanan.
Tak hanya itu, mengemut sangat erat kaitannya dengan pemanjangan waktu makan yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari seorang anak serta menimbulkan stres bagi pengasuh. MomDad bisa kesulitan untuk melakukan kegiatan lain, karena baru selesai makan pagi sudah masuk ke jadwal makan selingan berikutnya.
Semoga setelah membaca artikel ini, MomDad jadi tahu ya alasan si Kecil suka mengemut makanan.
Jika ingin tahu lebih banyak seputar tumbuh kembang anak, jangan lupa follow @official.primaku di Instagram.
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: