Keunggulan Sumber Makanan Hewani pada MPASI
Author: dr. Lucyana Alim Santoso
Topik: Laktasi, ASI , 0-6 Bulan, 6-12 Bulan, 1-3 Tahun
Setelah usia 6 bulan, bayi memerlukan makanan pendamping ASI (MPASI) karena ASI saja tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan kalori, zat gizi makro dan mikro yang sangat diperlukan bayi. Bagi MomDad yang ingin memberikan MPASI pertama, yuk simak serba-serbi MPASI berikut!
Apa kriteria MPASI yang baik?
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), MPASI yang baik harus mampu memenuhi kebutuhan kalori serta kebutuhan zat gizi makro dan mikro yang tidak lagi dapat dipenuhi dari ASI saja.
Apa keunggulan sumber makanan hewani?
Sumber makanan hewani menjadi komponen wajib MPASI untuk beberapa alasan berikut ini:
1. Protein yang berasal dari sumber hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan mudah dicerna. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh dari makanan. Terdapat 9 macam asam amino esensial yaitu: histidin, isoleusin, leusine, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin.
Meskipun beberapa sumber nabati juga memiliki kandungan protein tinggi, seperti misalnya tempe, namun asam amino esensial dari sumber protein nabati pada umumnya tidak selengkap dan tidak semudah dicerna oleh sistem pencernaan. Bila kita hanya mengandalkan sumber protein nabati, seperti misalnya pada vegetarian, kita harus mengonsumsi berbagai macam sumber protein nabati untuk menutup defisit asam amino esensial tertentu pada sumber protein nabati tersebut. Misalnya, kedelai tidak cukup mengandung asam amino esensial triptofan, sedangkan kacang-kacangan tidak cukup mengandung asam amino esensial metionin. Untuk dapat mendapatkan asupan asam amino esensial yang cukup, sumber protein nabati harus diberikan sebagai kombinasi. Tentu saja Ibu hamil dan anak tidak dianjurkan untuk menjadi vegetarian. Karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, bayi dan anak.
2. Kaya akan makronutrien esensial lain seperti asam lemak esensial (asam lemak yang tidak dapat disintesis tubuh, namun harus didapat dari sumber makanan). MomDad bisa melihat tabel di bawah, ya.
3. Memiliki kandungan mikronutrien yang lengkap seperti zinc, besi, yodium, magnesium, kalsium, vitamin A, B, dan D yang juga berperan dalam regulasi proses dalam tubuh untuk menunjang tumbuh kembang yang optimal.
Nutrien lain selain asam amino esensial yang terdapat di sumber makanan hewani yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan:
Asam lemak esensial |
Penyusun fosfolipid di dinding
sel, mendukung peran protein di dinding sel, dan proses intrasel. Terdapat
dalam konsentrasi tinggi di otak dan retina, dan sangat diperlukan dalam 2
tahun pertama kehidupan. |
Kalsium |
Bahan baku utama penyusun tulang
dan gigi, berperan dalam kontraksi dan relaksasi pembuluh darah, komunikasi
antar sel saraf, kontraksi otot dan sekresi hormon seperti insulin, terlibat
dalam regulasi fungsi protein, termasuk enzim, dan mengoptimalkan aktivitas
enzim. |
Zinc |
Berperan dalam berbagai proses
metabolik yang berkaitan dengan pertumbuhan linear dan kognitif, serta
berperan dalam komunikasi antar sel saraf. |
Yodium |
Penting untuk sintesis hormon
tiroid yang meregulasi berbagai proses fisiologis, termasuk pertumbuhan,
perkembangan, metabolisme, dan reproduksi, serta mielinisasi sistem saraf
pusat. |
Besi |
Komponen penting berbagai
protein dan enzim yang bertugas untuk metabolisme selular, termasuk yang
berkaitan dengan transpor oksigen dan penyimpanan, penghasil energi,
mielinisasi sel saraf, dan diperlukan dalam pembentukan neurotransmitter
(senyawa kimia dalam tubuh yang berperan dalam komunikasi sel saraf dengan
sel saraf lain, sel otot, kelenjar, dan sel lain dalam tubuh). |
Magnesium |
Terlibat dalam lebih dari 300
reaksi metabolik, komunikasi antar sel, berperan penting dalam pembentukan
energi, sintesis asam lemak dan protein, bahan penyusun struktur tulang,
dinding sel dan kromosom. |
Vitamin A |
Penting untuk perkembangan
penglihatan dan ketajaman penglihatan, serta imunitas, dan pertahanan
terhadap infeksi |
Vitamin B |
Berperan dalam mielinisasi sel
saraf, pembentukan neurotransmitter dan fungsi sel saraf |
Vitamin D |
Penting untuk mineralisasi
tulang dan regulasi keseimbangan kalsium dan fosfor |
Pastikan MomDad sudah follow Instagram @official.primaku untuk tahu lebih banyak konten informatif lainnya seputar tumbuh kembang si Kecil, hingga resep MPASI.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Daftar Bacaan:
- Abeshu MA, Lelisa A, Geleta B. Complementary Feeding: Review of Recommendations, Feeding Practices, and Adequacy of Homemade Complementary Food Preparations in Developing Countries - Lessons from Ethiopia. Front Nutr. 2016 Oct 17;3:41. doi: 10.3389/fnut.2016.00041. PMID: 27800479; PMCID: PMC5065977.
- Parikh, P., Semba, R., Manary, M., Swaminathan, S., Udomkesmalee, E., Bos, R., Poh, B. K., Rojroongwasinkul, N., Geurts, J., Sekartini, R., & Nga, T. T. (2021). Animal source foods, rich in essential amino acids, are important for linear growth and development of young children in low- and middle-income countries. Maternal & Child Nutrition, e13264. https://doi.org/10.1111/mcn.13264