primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mom, Kenali Tanda-Tanda Bayi Cukup ASI, Yuk!

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Pompa ASI, ASI

Hampir semua orang tua di dunia pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Salah satunya memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan, bahkan hingga dua tahun. Namun, hari-hari pertama menyusui ternyata menjadi tantangan bagi para ibu. Tak sedikit ibu yang memiliki produksi ASI sedikit merasa khawatir, apakah ASI-nya cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya atau tidak.

Jika MomDad mengalaminya, sebenarnya tak perlu khawatir, sebab lambung bayi masih kecil. Berikut ini tanda-tanda bayi cukup ASI yang perlu MomDad tahu, simak, yuk!

Berat badan bayi bertambah

freepik - sub1.jpg
Indikator pertama yang menandakan bahwa bayi tercukupi kebutuhan ASI-nya adalah bertambahnya berat badan. Namun, jika di minggu pertama berat badan bayi berkurang jangan khawatir kalau ASI tidak cukup ya MomDad, karena ini merupakan hal yang normal. Umumnya, bayi dengan ASI eksklusif akan mengalami penurunan berat badan di minggu pertamanya sebesar 7 - 10%, sedangkan bayi yang diberi susu formula akan berkurang 5%. Jika dalam satu atau dua minggu beratnya kembali bertambah, itu menandakan bahwa bayi memiliki kecukupan ASI.

Perubahan warna tinja
freepik - sub2.jpg
ASI pertama yang baru dikeluarkan ibu setelah melahirkan disebut kolostrum. Meskipun keluar hanya sedikit, namun kolostrum mengandung nutrisi yang baik, seperti lemak dan protein, serta antibodi yang membantu pertumbuhan buah hati. Kolostrum juga berfungsi membantu keluarnya meconium, yakni tinja berwarna kehitaman pada bayi baru lahir.

Bayi yang mendapat cukup ASI akan mulai menunjukkan perubahan warna tinja di hari ketiga menjadi semu hijau kekuningan setelah mengeluarkan tinja kehitaman di hari pertama dan kedua. Selain itu, bayi harus memiliki frekuensi BAK minimal 6 - 8 kali per hari dan frekuensi BAB 3 - 4 kali per hari. 

Bayi sering merasa lapar
freepik - sub3.jpg
Bayi yang mendapat cukup ASI akan memiliki jeda waktu menyusu sekitar 2-3 jam sebelum menunjukkan tanda-tanda lapar. Mom perlu lebih responsif terhadap tanda-tanda lapar yang ditunjukkan bayi sejak awal, seperti menoleh ke kanan atau kiri mencari puting, memasukkan tangan ke mulut, menggeliat, dll. Mom tidak harus menunggu hingga bayi menangis, karena saat ia menangis artinya ia sudah sangat lapar. 

Semoga artikel di atas bermanfaat ya untuk MomDad. Jika ingin tahu konten informatif seputar tumbuh kembang si Kecil hingga MPASI, MomDad bisa follow akun Instagram @official.primaku dan baca artikel lainnya melalui aplikasi. 

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Tips Menyiapkan Mental Anak pasca Bercerai Menurut Founder K...
18 Jul 2022
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: