Peran Protein Hewani untuk Tumbuh Kembang si Kecil
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Protein Hewani
1000 hari pertama kehidupan adalah masa yang dimulai sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Masa ini sering disebut sebagai periode emas karena terjadi proses tumbuh kembang yang sangat cepat dan akan sangat mempengaruhi perjalanan hidup anak selanjutnya. Masa yang sangat penting ini tidak akan terjadi lagi pada kehidupan anak selanjutnya.
Oleh karena itu, sangat penting memberikan nutrisi yang tepat dan berkualitas di 1000 hari pertama kehidupan anak. Salah satu elemen yang tak boleh dilupakan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah asam amino esensial, yang berperan dalam pembentukan protein yang diperlukan oleh tubuh.
Sumber Asam Amino Esensial
Prohe atau protein hewani adalah sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi. Asam amino esensial diperlukan untuk membentuk protein dan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga dibutuhkan dari makanan dan minuman. Ada satu penelitian yang menunjukkan kadar anak asam amino esensial di anak stunting lebih rendah dibandingkan yang tidak stunting. Oleh karena itu, prohe merupakan sumber asam amino esensial yang paling lengkap dan berkualitas tinggi.
Selain itu, kapasitas lambung anak masih sangat kecil, sehingga untuk memenuhi kebutuhan protein dengan asam amino lengkap akan sedikit lebih sulit.
Sementara protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tempe, tahu memiliki sumber asam amino yang tidak selengkap sumber hewani. Tak hanya itu, sumber makanan nabati pun mengandung zat anti-nutrient, yang dapat menghambat penyerapan zat gizi penting lain yang dibutuhkan bayi, seperti zat besi dan zink. Makanya, prohe lebih diprioritaskan dibandingkan protein nabati.
Peran Protein Hewani dalam Tumbuh Kembang Anak
Memiliki nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, maka tak heran kalau protein hewani memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak, di antaranya:
● Pertumbuhan dan perkembangan sel
Protein merupakan bahan bangunan utama sel-sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otot, tulang, kulit, dan organ internal. Asupan protein yang cukup penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh bayi.
● Pembentukan otot
Protein hewani menyediakan asam amino yang diperlukan untuk sintesis protein otot. Ini penting untuk perkembangan otot bayi yang optimal, baik itu otot rangka maupun otot jantung.
● Sistem kekebalan tubuh
Protein hewani berperan dalam memproduksi antibodi dan enzim yang mendukung sistem kekebalan tubuh bayi. Ini membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
● Fungsi kognitif dan perkembangan otak
Protein hewani menyediakan asam amino esensial yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif yang optimal pada bayi.
● Kesehatan pencernaan
Protein hewani juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan bayi. Protein membantu pembentukan enzim pencernaan dan memperkuat integritas dinding usus.
Sumber Prohe Lainnya dari Susu Pasteurisasi
Tahukah MomDad, selain bersumber dari daging sapi, salmon, atau ikan, protein hewani juga bisa didapatkan dari susu fresh milk pasteurisasi. Pasteurisasi merupakan salah satu metode pengolahan pangan dengan cara memanaskan pada suhu tertentu dalam waktu cepat untuk membunuh bakteri yang tidak menguntungkan atau menyebabkan sakit. Proses ini juga dapat meningkatkan umur simpan produk.
Pasteurisasi dapat menghasilkan susu segar dengan kualitas nutrisi yang baik. Berbeda dengan proses pengolahan lainnya yang berisiko menghilangkan kandungan nutrisi alami dalam susu tersebut.
Sebagai contoh, sayur yang dimasak tidak terlalu lama, rasanya tentu lebih segar & kandungan nutrisinya pun tidak banyak yang hilang. Sama halnya dengan fresh milk pasteurisasi. Semakin singkat proses pengolahannya, maka semakin baik pula nutrisi yang didapat. Hal ini tentu lebih baik dibanding MomDad mengonsumsi susu yang mengandung vitamin buatan.
Nah, MomDad bisa mendapatkan susu kaya protein hewani dari Greenfields Fresh Milk, lho! Satu gelas Greenfields Fresh Milk setara dengan:
● 200 gr salmon = 4,3 g lemak tak jenuh
● 1 kg brokoli = 414 g kalsium
● 12 buah apel = 307 g fosfor
Greenfields Fresh Milk merupakan 100% Fresh Milk Pasteurisasi, terbuat dari 100% susu segar, yang diproses melalui proses pasteurisasi, sehingga nutrisi alami yang ada di dalamnya masih terjaga dan sangat baik untuk tumbuh kembang anak dan melengkapi nutrisi harian yang dibutuhkan si Kecil.
Keunggulan Greenfields Fresh Milk yang tidak ditemukan pada jenis susu lainnya adalah kandungan nutrisi BioActive, yang dapat memperbaiki jaringan tubuh, memberikan manfaat seperti, sumber antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker. Nutrisi alami lainnya seperti Protein, Zinc, Magnesium, Vitamin, Kalsium, dan lainnya pun lebih berkualitas, sehingga mudah diserap oleh tubuh. Semakin mudah diserap tubuh, semakin banyak manfaat nutrisi yang didapat oleh tubuh untuk Extra Proteksi.
Rasa dari Greenfields Fresh Milk juga light, segar dan tidak bikin eneg. Greenfields Fresh Milk hadir dalam berbagai rasa, seperti Full Cream, Chocomalt dan Strawberry, Moccachino, dan lain sebagainya, serta varian ukuran mulai dari 200 mL, 500 mL, 1000 mL, dan 1890 mL.
Perlu diingat bahwa bayi di bawah usia 1 tahun BELUM BOLEH mengonsumsi susu sapi segar/fresh milk. Bayi di bawah usia 1 tahun masih membutuhkan ASI sebagai asupan utama.
MomDad bisa dapatkan Greenfields Fresh Milk di e-commerce mulai dari harga Rp13.000 – Rp38.000.
Referensi:
- National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. (2020). Dietary Reference Intakes for Sodium and Potassium. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560101/
- Larnkjaer, A., & Michaelsen, K. F. (2013). Effect of Dietary Proteins on the Growth of Children. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4424378/
- Brown, K. H., Dewey, K. G., & Allen, L. H. (1998). Complementary Feeding of Young Children in Developing Countries: A Review of Current Scientific Knowledge. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2365756/