primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

5 Jenis Tangisan Bayi yang Perlu MomDad Ketahui

Author: Marisha A

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA

Topik: Newborn, bayi, Tangisan Bayi

Tangisan merupakan cara bayi berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Namun, terkadang banyak orang tua yang tidak mengerti mengapa si Kecil terus menerus menangis. Sebagai orang tua, MomDad perlu memahami jenis-jenis tangisan bayi agar bisa menangani apa yang dialami si Kecil. Karena itu, simak jenis-jenis tangisan bayi berikut dan cara menanganinya, yuk!

Lapar

young-good-looking-mother-hugs-calms-her-crying-baby-child-screaming-crying-mother-shoulder-scene-protection-love-family-concept (1).jpg

Saat lapar, tangisan bayi biasanya bernada rendah, berirama, dan disertai tanda lain, seperti mulut mencari payudara atau mengemut tangan. Jika bayi menunjukkan tanda ini, segera respon tangisan bayi sehingga ia tidak menjadi terlalu marah. Bila bayi sangat marah, ia akan menyusu sambil menangis sehingga banyak udara akan masuk ke lambung dan bayi akan menjadi tidak nyaman.

Lelah atau tidak nyaman

crying-daughter-sitting-mother-s-hands-during-sunny-day-field-young-mom-trying-calm-down-little-baby-talking-her-woman-having-red-hair-wearing-jeans-shirt.jpg

Jika bayi menangis terus menerus, kemudian semakin lama semakin kencang, biasanya bayi ingin mengatakan bahwa popoknya basah atau kotor, maupun lelah karena sudah sangat mengantuk. Karena itu, periksa dulu popoknya apakah kotor, atau tidurkan bayi.

Terlalu banyak stimulasi

Saat bayi terlalu banyak diberi stimulasi, biasanya tangisan akan diawali dengan rewel dan disertai rengekan. Jika begini, bayi akan menjauhkan kepala atau tubuhnya dari sumber stimulasi. Solusinya, bawa bayi ke dalam ruangan yang tenang dan redup.

Bosan

cute-nice-little-baby-woman-crying-lying-with-her-mom-bed-home (1).jpg

Saat bayi merasa bosan, ia akan mengoceh terus. Jika MomDad tidak meresponnya dengan mengajaknya berbicara, bayi akan merengek dan mulai menangis. Jika begini, gendong si Kecil atau ajak ia bermain bersama.

Kolik

Tangisan pertanda kolik biasanya ditandai dengan menjerit dengan sangat intens yang diikuti dengan sikap gelisah. Umumnya, kolik muncul di sore hingga malam hari dan dapat berlangsung beberapa jam. Kondisi ini terjadi pada bayi usia sekitar 6 minggu dan dapat membaik di usia 3-4 bulan. Solusinya, gendong bayi dalam posisi tegak dan perut tertekan sedikit. Selain itu, gerakkan kaki bayi hingga lutut menyentuh perut secara berulang.

Nah itu dia jenis tangisan bayi yang wajib MomDad tahu. Semoga setelah membaca artikel ini, MomDad jadi tahu ya arti dari tangisan si Kecil.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: