Anak juga Berisiko Bau Mulut, lho! Kok Bisa?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Bau Mulut, Kesehatan Mulut
Bau mulut adalah kondisi yang dapat menurunkan percaya diri seseorang. Bau mulut bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja lho, tetapi anak atau remaja juga bisa mengalaminya. Kok bisa? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mulut anak bau, yaitu:
- Kebersihan gigi dan mulut yang buruk: Jika anak tidak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik, sisa makanan yang tertinggal di gigi, lidah, atau di antara gigi dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap.
- Infeksi atau penyakit pada mulut: Infeksi gigi atau gusi, sariawan, atau infeksi tenggorokan bisa menjadi penyebab bau mulut pada anak.
- Ketidakseimbangan flora bakteri dalam mulut: Ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk dalam mulut anak dapat menyebabkan bau mulut.
- Konsumsi makanan tertentu: Makanan seperti bawang putih, bawang merah, makanan berbumbu kuat, atau makanan dengan bau yang kuat dapat memberikan aroma pada napas anak.
- Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh anak dapat menyebabkan penurunan produksi air liur, yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Nah, untuk mengatasi bau mulut pada anak, MomDad bisa melakukan tips berikut:
- Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan flossing setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi dari makanan atau partikel yang tersimpan. Selain itu, lidah anak juga perlu disikat karena bakteri dapat tumbuh di lidah.
- Kunjungi dokter gigi setiap 2 kali setahun untuk membersihkan secara menyeluruh serta mengidentifikasi adanya masalah lain yang menyebabkan bau mulut, misalnya peradangan gusi.
- Jika bau mulut berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari penyebab medis yang mungkin mendasari kondisi ini, seperti gangguan sinus atau gangguan organ lain.
- Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang berpotensi menyebabkan bau mulut, lakukan kebiasaan baik dengan menyikat gigi serta flossing rutin agar penyebab bau mulut tidak sedap pun hilang.
- Untuk anak yang lebih tua, MomDad dapat menggunakan obat kumur yang aman dan direkomendasikan untuk mengurangi bau mulut. Pastikan obat kumur yang digunakan sesuai dengan usia anak.
- Makanan yang kuat atau berbau tajam, seperti bawang putih atau bawang merah, dapat menyebabkan bau mulut. Batasi konsumsi makanan ini jika anak cenderung mengalami bau mulut setelah makan. Juga, pastikan anak cukup minum air untuk menjaga kelembapan mulut.
Jika si Kecil mengalami bau mulut yang persisten atau mengganggu, disarankan untuk mengunjungi dokter gigi atau dokter anak. Mereka dapat mengevaluasi kondisi mulut anak dan memberikan saran dan perawatan yang sesuai. Selain itu, mengajarkan dan mendorong anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan lidah, dapat membantu mengurangi bau mulut.
Referensi: KidsHealth, Bad Breath. Diperoleh dari https://kidshealth.org/en/kids/bad-breath.html