Bayi Sengaja Dikagetkan agar tidak Kagetan, Bolehkah?
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Refleks, Bayi Newborn
Mungkin MomDad tahu kalau ada sebuah tradisi di mana bayi sengaja dikagetkan agar nantinya menjadi bayi yang tidak kagetan. Tradisi ini dilakukan di atas kasur dan memposisikan bayi dengan keadaan terlentang, kemudian kasur digebrak menggunakan kain. Namun, dalam sudut pandang medis, apakah hal ini perlu dilakukan?
Penting untuk diketahui bahwa bayi baru lahir membawa refleks primitif, yaitu refleks yang dibawa dari bayi lahir. Salah satu refleks primitif adalah refleks moro (kaget tanpa penyebab yang jelas) dan refleks ini adalah tanda bahwa otak bayi normal. Justru, MomDad perlu khawatir kalau bayi tidak sering kagetan atau tidak mempunyai refleks moro.
Refleks moro akan hilang saat bayi kurang lebih berusia 4 bulan. Setelah 4-5 bulan ke atas, bayi yang sebelumnya sering kaget tanpa alasan yang jelas akan berubah jadi mulai kaget dengan alasan yang ‘sepele’. Contohnya, bayi kaget saat MomDad membuka bungkus makanan. Namun, hal tersebut adalah tanda bahwa si Kecil mempunyai otak dan pendengaran yang sehat. Jadi, MomDad jangan menghindari bayi yang kaget ya.
Apabila bayi suka dikagetkan, ada beberapa risiko yang bisa terjadi. Dalam segi medis, saat bayi terpapar getaran yang kencang dan mendadak, hal tersebut berisiko tinggi terjadinya shaken baby syndrome atau pendarahan di otak. Jika sudah ada pendarahan di otak, maka kemungkinannya akan terjadi kematian mendadak atau bayi selamat tetapi punya cacat seumur hidup.
Selain itu, bayi yang baru lahir memiliki pendengaran yang belum terlalu matang, sehingga saat mendengar sesuatu dengan intensitas, frekuensi, dan volume yang kencang maka akan berisiko membuat kerusakan permanen pada telinga dan bayi bisa tuli seumur hidup.
Nah, sekarang MomDad tahu kan kalau hal tersebut berbahaya untuk bayi? Bayi yang sering kagetan adalah hal yang wajar, jadi jangan sampai si Kecil mengalami masalah kesehatan karena sering dikagetkan saat masih bayi, ya!
Referensi: Instagram dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A https://www.instagram.com/p/CtDTsumrhJB/