
Menjemur bayi dengan tepat
22 Jul 2017
Author: Fitri Permata
31 Jul 2023
Topik: Catnapping, Pola Tidur, Tidur, Tidur siang
Banyak bayi yang mengalami gangguan tidur, sehingga ia sering terbangun selama tidur. Penyebabnya pun beragam, seperti lapar, tidak nyaman, hingga siklus tidur yang berubah. Namun, bagi bayi yang tidur hanya sebentar-sebentar (30-45 menit) dan ketika terbangun tidak mampu tidur kembali, perilaku ini disebut dengan catnapping.
Catnapping pada bayi mengacu pada pola tidur yang terdiri dari tidur yang singkat atau tidur yang tidak berlangsung lama pada siang hari. Istilah ini digunakan ketika bayi tidur selama periode waktu yang pendek, misalnya hanya tidur selama 20-30 menit setiap kali mereka tidur siang. Umumnya, catnapping dapat terjadi mulai dari usia 3 bulan.
Pola tidur catnapping pada bayi bisa menjadi tantangan bagi orang tua, karena bayi yang hanya tidur sebentar mungkin lebih cepat terbangun atau tidak mendapatkan cukup tidur yang berkualitas. Pola tidur yang tidak teratur ini juga bisa memengaruhi pola makan dan kenyamanan bayi.
Apabila si Kecil mengalami hal ini, coba amati perilakunya setelah tidur sebentar tersebut. Bila setelah 45 menit tidur, ia bangun dengan segar dan tidak cranky, maka catnapping yang dilakukannya adalah pertanda ia akan lebih aktif di siang hari dan juga memerlukan frekuensi tidur yang lebih banyak. Namun, bila si Kecil terbangun dalam kondisi rewel, menangis kencang, dan tampak tidak nyaman, maka hal tersebut pertanda bayi masih mengantuk dan perlu dibantu untuk tidur kembali.
Untuk mengatasi hal ini, MomDad bisa mengatur waktu tidur bagi si Kecil dengan cara berikut:
Nah, itulah penjelasan seputar catnapping yang perlu MomDad ketahui. Apabila si Kecil mengalami gejala catnapping, MomDad bisa terapkan ketiga tips di atas.
Referensi: