
Menjemur bayi dengan tepat
22 Jul 2017
Author: Fitri Permata
9 Agu 2023
Topik: Purple Crying
Bayi yang menangis terus menerus dan tidak bisa ditenangkan dianggap mengalami 'kolik'. Bayi dianggap mengalami kolik apabila dia sering rewel atau menangis berkepanjangan tanpa sebab dan sulit ditenangkan. Wessel mendefinisikan kolik pada bayi sebagai menangis lebih dari 3 jam per hari, lebih dari 3 hari per minggu pada bayi yang sehat. Oleh sebab itu, sebelum menganggap bayi sebagai hanya mengalami 'kolik', kemungkinan bayi memang benar-benar sakit harus disingkirkan terlebih dahulu. [1,2]
Beberapa masalah penting yang juga dapat menyebabkan bayi menangis terus menerus seperti alergi protein susu sapi, intoleransi laktosa, dan adanya infeksi seperti infeksi saluran kemih dan infeksi telinga harus dapat diidentifikasi dan diobati sebelum kita mengatakan bahwa bayi hanya mengalami 'kolik'. Pada infeksi saluran kemih atau telinga tengah mungkin ditemukan gejala demam, sedangkan pada alergi protein susu sapi mungkin ada diare berdarah. Sementara pada intoleransi laktosa mungkin ada BAB ber-gas serta area anus kemerahan, dan seterusnya.
Tips mengatasi kolik
Tidak ada terapi obat yang terbukti bermanfaat sepenuhnya untuk mengatasi kolik. Bayi yang menangis terus tentu menyebabkan stress tersendiri bagi orang tua sehingga MomDad perlu yakin dan mengerti bahwa bayinya sehat dan kolik akan hilang sendiri tanpa menimbulkan masalah jangka panjang.
Pada bayi yang menangis terus menerus tanpa sebab yang jelas, dapat dipikirkan dua kemungkinan penyebab, yaitu stimulasi berlebih dan kolik. Jika diduga stimulasi berlebih yang menyebabkan bayi menangis terus, MomDad dapat melakukan beberapa hal berikut :
Jika sumber tangisan bayi diduga adalah kolik, berikut adalah hal yang dapat dilakukan oleh orang tua:
Ada yang menyebutkan, bayi yang menangis di waktu menjelang maghrib, mengalami fase purple crying. Apa sih purple crying? Purple crying merupakan sebuah akronim untuk mendeskripsikan gejala bayi yang dimulai umumnya pada usia 2 minggu dan secara umum akan berakhir di usia 3-4 bulan. Karakteristik purple crying ini sebenarnya merupakan karakteristik yang ditemukan pada bayi kolik, yaitu sebagai berikut:
Apabila bayi diduga mengalami masalah lain selain kolik atau stimulasi berlebih, segera konsultasikan pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Referensi: