primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Cegah Dehidrasi, Ini Pentingnya Mencukupi Cairan pada Busui

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: 7-12 bulan, Article, Ibu Menyusui, Dehidrasi, 0-6 Bulan, 3-5 Tahun, 1-3 Tahun

ASI terdiri dari 88% air. Jika Mom tidak minum cukup air saat menyusui, produksi ASI dapat terganggu. Sangat penting bagi ibu menyusui untuk tetap terjaga hidrasinya (tidak mengalami dehidrasi) agar kualitas dan kuantitas ASI tetap terjaga. Nah, bagi yang sedang menyusui, Mom perlu tahu gejala dehidrasi dan pengaruhnya terhadap produksi ASI. Oleh karena itu, yuk kita bahas bersama!

Gejala dehidrasi

2.jpg

Tubuh mengalami dehidrasi apabila air yang hilang/ keluar lebih banyak daripada yang masuk. Salah satu penyebab utama dehidrasi adalah tidak cukup minum air, mungkin karena Mom terlalu sibuk merawat si Kecil yang baru lahir dan menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.

Mungkin akan terasa sulit bagi Mom untuk mengetahui kapan Mom mengalami dehidrasi, terutama ketika tubuh masih mengalami perubahan pasca-kehamilan. Meski begitu, ibu menyusui perlu mengenal beberapa gejala umum yang mungkin terjadi saat mengalami dehidrasi, antara lain [1]:

  • Produksi ASI berkurang
  • Sakit kepala
  • Mulut dan bibir kering
  • Mual
  • Warna urine menjadi sangat kuning

Selain itu, ibu menyusui juga perlu menyadari gejala umum dehidrasi pada si Kecil, di antaranya:

  • Bayi mudah haus
  • Kurang elastisitas pada kulit
  • Mata cekung
  • Fontanel cekung (bagian kepala yang lunak)
  • Tidak keluar air mata saat menangis
  • Mulut kering
  • Jarang buang air kecil

Apakah dehidrasi memengaruhi produksi ASI?

3.jpg

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ASI terdiri dari 88% air. Jadi, jika Mom tidak minum cukup cairan, tentu akan berdampak pada produksi ASI. Sebab, tubuh Mom tidak memiliki cukup air untuk membuat ASI. Cara terbaik untuk tetap terhidrasi saat menyusui adalah dengan mengonsumsi 5x600ml air mineral kemasan ukuran sedang[2,3].

So, ketika Mom menyadari kalau produksi ASI lebih rendah daripada biasanya, mungkin salah satu penyebabnya adalah karena dehidrasi. Meskipun ada banyak alasan lain yang dapat menyebabkan rendahnya produksi ASI, penting untuk memperhatikan asupan cairan sebagai penyebab pertama produksi ASI menurun.

Sebelum lanjut mengambil kuis Parenthood Institute, pastikan MomDad telah membaca artikel di atas dengan seksama, ya. Semoga beruntung!

Referensi:

  1. The United States National Library of Medicine, 2019
  2. Konsensus Nasional POGI 2013 : Kebutuhan Asupan Air Bagi Ibu Hamil, Melahirkan dan Menyusui
  3. Kementerian Kesehatan. 2019. Angka Kecukupan Gizi

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: