primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kebutuhan Air pada Anak

Author:

Topik: bayi, Pra-sekolah, Sekolah

Kebutuhan Air pada Anak

Air merupakan komponen penting dalam kehidupan, namun seringkali kurang diperhatikan. Anak – anak yang pergi bersekolah selama beberapa jam atau beraktivitas lama di luar rumah seringkali kurang mendapat asupan cairan yang cukup. Padahal, air pada tubuh anak menempati persentase yang besar dari berat badannya. Persentase air dalam tubuh anak lebih besar dibanding dewasa karena luas permukaan tubuhnya yang lebih besar dan kandungan lemak yang lebih sedikit.

Pada anak 1 tahun pertama, volume air total dalam tubuh sebanyak 65 – 80% dari berat badan. Persentase ini akan berkurang seiring bertambahnya usia, menjadi 55 – 60% saat remaja. Cairan diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, antara lain dalam metabolisme, fungsi pencernaan, fungsi sel, pengaturan suhu, pelarutan berbagai reaksi biokimia, pelumas, dan pengaturan komposisi elektrolit. Secara normal, cairan tubuh keluar melalui urin, feses, keringat, dan pernapasan dalam jumlah tertentu.

Cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Diperkirakan, bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari; bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari; anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari; anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari; anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan; anak 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan. Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah.

 

Perlu diperhatikan bahwa pada beberapa kondisi, anak memerlukan masukan cairan yang lebih banyak, seperti saat olahraga, cuaca yang panas/sangat dingin, dan saat berpergian jauh. Pada kondisi tersebut, perlu dipastikan bahwa anak memiliki akses untuk mengkonsumsi cairan. Anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibanding orang dewasa karena memiliki sensibilitas rasa haus yang lebih rendah serta tidak dapat mengekspresikan rasa haus dengan baik. 

Cairan tubuh yang kurang menyebabkan dehidrasi yang bervariasi dari ringan sampai berat. Gejala dan tanda dehidrasi antara lain rasa haus, berkurangnya produksi urin, urin berwarna pekat, mata cekung, tidak ada air mata saat menangis, turgor kulit yang buruk, serta penurunan kesadaran.  Bayi kecil yang tidak dapat menyampaikan keluhan umumnya menjadi rewel dan haus. Jika tidak ditangani, bayi dapat menjadi lemas, cenderung tidur, dan tidak responsif. Dehidrasi pada anak perlu cepat diidentifikasi dan ditangani karena dehidrasi berat yang berlanjut menjadi syok dapat mengancam nyawa.

 

Rekomendasi untuk orangtua:

Pastikan bahwa anak mendapatkan cairan yang cukup sesuai dengan kebutuhannya (bervariasi menurut usia dan jenis kelamin) agar pertumbuhan dan perkembangan optimal dapat tercapai.
Selama olahraga, pada cuaca panas atau dingin, selama berpergian, anak memerlukan cairan tambahan lebih banyak dari kebutuhan minimum, pada saat sahur dan buka puasa konsumsi air minum lebih banyak.
 

Berdasarkan presentasi oleh  DR. Dr. Aman B. Pulungan, SpA(K), Dr. Dr. Sudung O. Pardede, SpA(K), dan  Dr. Antonius H. Pudjiadi, SpA(K), pada Pertemuan Ilmiah Tahunan IKA VIII, Makassar, 20 September 2016.

Penulis     : Dr. Natharina Yolanda

Reviewer  : Dr. Sudung O.Pardede,Sp.A(K)

Ikatan Dokter Anak Indonesia

 

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Agar Senantiasa Sehat, Ini Panduan Memenuhi Kebutuhan Gizi B...
8 Apr 2022
cover
Penuhi Kebutuhan Zat Besi untuk Bantu Pertumbuhan si Kecil d...
23 Jun 2022
cover
Bantu Penuhi Kebutuhan Gizi, Ini MPASI Buah Pertama untuk si...
1 Jul 2022
cover
Kebutuhan Cairan yang Dibutuhkan Anak per Hari
19 Sep 2022
cover
Panduan Memenuhi Kebutuhan Gizi & Cairan pada Anak 1-3 Tahun
13 Des 2022
cover
Ketahui Kebutuhan Air yang Ideal untuk Anak
14 Des 2022
cover
Berapa Banyak Kebutuhan Cairan pada Ibu Menyusui?
17 Des 2022
cover
Cara Mencukupi Kebutuhan Serat pada Anak Remaja
8 Jan 2023
cover
Penuhi Kebutuhan Vitamin A pada Anak dengan 5 Pilihan Buah I...
20 Feb 2023
cover
Cara Menghitung Kebutuhan Cairan Anak saat Puasa
25 Mar 2023
cover
Cara Praktis Penuhi Kebutuhan Makro & Mikronutrien si Kecil ...
16 Mei 2023
cover
Anak Makan Sedikit, Awas Kebutuhan Nutrisinya tak Terpenuhi!
3 Jul 2023
cover
Tips Menyusun Menu MPASI Seimbang untuk Penuhi Kebutuhan Nut...
7 Agu 2023
cover
Dukung Tumbuh Kembang Anak dengan Cukupi Kebutuhan Zat Besi
9 Agu 2023
cover
Perbedaan Kebutuhan Nutrisi Bayi yang Menyusu & MPASI
4 Sep 2023
cover
Apakah Kebutuhan Serat Anakku sudah Terpenuhi?
27 Sep 2023
cover
Perbedaan Kebutuhan Nutrisi antara Anak Laki-Laki & Perempua...
27 Okt 2023
cover
5 Makanan Kaya Zat Besi untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak
27 Okt 2023
cover
Penuhi Kebutuhan Vitamin si Kecil dari Sumber Makanan Ini!
6 Nov 2023
cover
Panduan Memenuhi Kebutuhan Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan
17 Nov 2023
cover
Kebutuhan Nutrisi Anak 1-3 Tahun, Sudahkah Terpenuhi?
5 Des 2023
cover
Ini Kebutuhan Protein Harian Anak berdasarkan Usia
5 Des 2023
cover
Perbedaan Kebutuhan Nutrisi Anak Laki-Laki & Perempuan
12 Jan 2024
cover
Pilihan Susu & Suplemen Ibu Hamil untuk Penuhi Kebutuhan Nut...
28 Mar 2024
cover
Wajib Paham! Tips Mencukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral si...
8 Agu 2024
cover
Kebutuhan Vitamin D Harian Anak: Jangan Sampai Terlewatkan!
7 Okt 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: