Kenapa sih Bayi Suka Terbangun saat Subuh?
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Bayi Bangun Subuh, Bayi Newborn
Saat memiliki bayi newborn, MomDad mungkin akan terjaga sepanjang malam dan mengalami kurang tidur, karena bayi suka terbangun saat subuh atau tengah malam. Hal ini adalah normal dan wajar terjadi, apalagi terjadi pada awal kehidupannya. Namun, sebagai orang tua, tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri. Sebenarnya kenapa sih bayi kok suka terbangun saat subuh?
Penyebab Bayi Terbangun saat Subuh
Pada awal kehidupannya, bayi akan terbangun saat terbangun saat subuh. Hal ini sering dialami saat bayi berusia 0-6 bulan. Namun seiring bertambahnya usia, bayi akan tidur lebih nyenyak dan akan jarang terbangun.
Pasalnya, bayi dapat terbangun saat transisi di antara siklus tidur yang terjadi tiap 2-4 jam. Umumnya, bayi belum memiliki kemampuan untuk kembali tidur sendiri ketika terbangun, jadi seringkali membutuhkan bantuan MomDad untuk kembali tertidur.
Fase bangun ini umumnya terjadi setelah tengah malam. Selain transisi antara siklus tidur, ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan bayi terbangun di malam hari, di antaranya:
Teething atau bayi sedang tumbuh gigi pertamanya
- Bayi sedang sakit
- Adanya lompatan perkembangan, misalnya bayi sedang belajar merangkak atau berdiri
- Perubahan jadwal kesehariannya
- Kecemasan akan takut dipisahkan dari orang tua
- Lapar
- Apakah Ada Kaitannya dengan Pola Tidur yang Bermasalah?
Bayi yang suka terbangun saat subuh tidak selalu ada masalah dalam pola tidurnya. Sebab, transisi antara siklus tidur yang terjadi tiap 2-4 jam bisa dialami oleh semua orang, termasuk orang dewasa.
Perbedaannya terletak pada, apakah individu tersebut memiliki kemampuan untuk kembali tertidur atau memerlukan bantuan yang berkaitan dengan asosiasi tidur, seperti harus memeluk boneka, ditemani, menyusu, dan lainnya.
Cara Mengatasi Bayi Bangun Subuh
Dalam mengatasi bayi yang suka terbangun saat tengah malam atau terlalu pagi, MomDad dapat membantunya dengan mengurangi ‘bantuan’ yang diberikan agar bayi bisa terbiasa dapat tertidur sendiri.
Hal ini bisa dilakukan secara gradual, misalnya:
- Bayi yang harus ngempeng atau menyusu saat terbangun, dapat dibantu ditenangkan dengan ditepuk-tepuk ringan sampai ia tertidur.
- MomDad dapat mempertimbangkan penggunaan white noise untuk meminimalisir suara-suara yang berpotensi membangunkan bayi di tengah malam.
- MomDad juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan sleep training dengan meletakkan bayi di ranjangnya dalam kondisi mengantuk namun belum tertidur lelap agar ia bisa belajar tidur sendiri.
So, jika si Kecil suka bangun subuh, MomDad bisa mencoba tips di atas.
Referensi:
- 3 Common Reasons Your Baby is Waking Up in the Middle of the Night
- Kang EK, Kim SS. Behavioral insomnia in infants and young children. Clin Exp Pediatr. 2021 Mar;64(3):111-116. doi: 10.3345/cep.2020.00052. Epub 2020 Jul 15. PMID: 32683806; PMCID: PMC7940085
- Normal Biological Sleep Patterns | Sleep Cycles | Night Wakings
- What to Do if Your Baby Is Waking Up in the Middle of the Night