primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Mitos vs Fakta, Ukuran Payudara Memengaruhi Produksi ASI?

Author: Tamara Rosa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: ASI , Menyusui, Ibu Menyusui

Sama seperti puting, setiap perempuan pasti memiliki ukuran payudara yang berbeda. Nah, biasanya ukuran payudara yang kecil menjadi kekhawatiran bagi para Mom karena kerap dikaitkan dengan produksi ASI yang sedikit. Namun, apakah pernyataan ini benar? Yuk, simak penjelasannya di bawah!

Mitos vs fakta ukuran payudara pengaruhi produksi ASI

bantal 2.jpg

Mom tak perlu khawatir, karena ukuran payudara sama sekali tidak memengaruhi jumlah ASI yang diproduksi. Mungkin Mom bertanya, kenapa ukuran payudara bisa berbeda? Jawabannya adalah karena ukuran payudara hanya mengukur storage capacity atau kapasitas penyimpanan ASI, bukannya volume produksi ASI. Payudara yang kecil mungkin memiliki kapasitas penyimpanan ASI yang lebih kecil dibandingkan ibu dengan ukuran payudara besar.

Namun, ibu dengan payudara kecil tetap dapat memproduksi ASI dalam jumlah yang sama. Hal ini dapat diibaratkan jika kita ingin mengisi ember 5L, maka kita tetap dapat menggunakan gayung kecil maupun gayung besar, perbedaannya hanyalah frekuensi menciduk air dengan gayung kecil harus lebih sering dibandingkan gayung besar untuk dapat memenuhi volume yang sama. 

Selain itu, Mom juga pasti menyadari bahwa ukuran payudara akan membesar ketika akan memulai masa menyusui. Hal ini juga sangat normal. Pasalnya, pertumbuhan jaringan payudara akibat perubahan hormonal. Mengacu penjelasan di atas, ukuran payudara tidak seharusnya menjadi kekhawatiran, karena setiap ukuran payudara dapat memproduksi volume ASI yang sama.

Nah, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana Mom dapat menjaga produksi ASI sesuai volume yang dibutuhkan si Kecil? Seperti yang dijelaskan di atas, Mom harus lebih meningkatkan frekuensi pengosongan payudara. Hal ini sejalan dengan prinsip supply dan demand, bahwa semakin sering dikosongkan atau dihabiskan maka produksi juga semakin banyak. 

Apakah bentuk payudara pengaruhi produksi ASI? 

hands-mother-put-baby-s-diaper-hygiene-newborn-child_74906-3235.jpg

Bentuk payudara tidak memengaruhi produksi ASI. Namun, beberapa Mom memang mengalami yang disebut Insufficient Glandular Tissue (IGT), kondisi yang diakibatkan oleh tidak cukupnya kelenjar yang memproduksi ASI di payudara, sehingga ibu dengan kondisi ini akan memiliki produksi ASI yang rendah. Tanda-tanda dari IGT adalah payudara yang tidak membesar selama kehamilan, produksi ASI sedikit, bentuk payudara seperti segitiga (conal) dan jarak antar puting yang lebar.

Nah itu dia penjelasan mengenai mitos bahwa ukuran dan bentuk payudara yang mempengaruhi produksi ASI. Semoga membantu menjawab rasa penasaran MomDad, ya.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar ASI? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Apa saja fakta dan mitos tentang vaksinasi?
18 Mar 2018
cover
Mitos dan Fakta Seputar Anak Bilingual, Benarkah Akan Telat ...
6 Jan 2022
cover
Jangan Percaya Mitos, Ketahui Fakta Vitamin D Langsung dari ...
8 Agu 2022
cover
Mitos seputar Menyapih yang Sebaiknya Tidak Mom Lakukan
8 Agu 2022
cover
Busui Minum Es Bikin Bayi Pilek, Mitos vs Fakta?
12 Sep 2022
cover
Es Krim bikin Anak Batpil, Mitos vs Fakta?
15 Sep 2022
cover
Mitos Fakta Tinggi Badan Anak
16 Sep 2022
cover
Mitos Fakta Seputar Batuk Pilek pada Anak
22 Sep 2022
cover
Jangan Keliru! Ini Deretan Mitos dan Fakta tentang Bilingual...
22 Sep 2022
cover
Bayi Enggak Boleh Keluar Rumah selama 40 Hari, Mitos vs Fakt...
14 Nov 2022
cover
Mitos Fakta seputar Imunisasi yang Perlu Orang Tua Ketahui
2 Des 2022
cover
Serbuk Kopi Hitam Bisa Atasi Bayi Kejang, Mitos vs Fakta?
13 Des 2022
cover
Mitos & Fakta seputar Fresh Milk yang Perlu Diketahui
10 Mar 2023
cover
Panduan Dasar Membuat MPASI, Ketahui Mitos & Faktanya!
17 Mar 2023
cover
ASI dalam Payudara Bisa Basi, Mitos vs Fakta?
3 Agu 2023
cover
Mitos vs Fakta seputar Berat Badan Anak
16 Agu 2023
cover
Jambu Merah Bisa Menaikkan Trombosit, Mitos vs Fakta?
23 Agu 2023
cover
Anak Pasti Demam setelah Imunisasi, Mitos vs Fakta?
25 Agu 2023
cover
Mitos vs Fakta seputar Vaksinasi yang Kerap Dipercaya
31 Agu 2023
cover
Mitos & Fakta seputar Motorik Kasar Bayi, MomDad Sudah Tahu?
13 Nov 2023
cover
3 Mitos seputar Vaksin yang MomDad Gak Boleh Lagi Percaya!
20 Nov 2023
cover
MPASI Fortifikasi Bisa Mengurangi Risiko Anemia Defisiensi B...
13 Des 2023
cover
Anak Aktif Tanda Pintar, Mitos vs Fakta?
10 Jan 2024
cover
Ini Mitos Stunting pada Anak yang Wajib MomDad Tahu!
18 Jan 2024
cover
Main Hujan-hujanan Bikin Anak Demam, Mitos vs Fakta?
19 Jan 2024
cover
Susu Formula Bisa Bikin Anak Cepat Gemuk? Cek Mitos vs Fakta...
24 Jan 2024
cover
Sunat Bikin Anak Cepat Tinggi, Mitos vs Fakta?
29 Jan 2024
cover
Diet Gluten-free untuk anak dengan ADHD: Mitos atau Fakta?
29 Jan 2024
cover
Polusi Udara Dapat Sebabkan Pneumonia pada Anak, Mitos vs Fa...
30 Apr 2024
cover
Polusi Udara Dapat Sebabkan Pneumonia pada Anak, Mitos vs Fa...
3 Mei 2024
cover
Kebiasaan Mengisap Jari Bikin Anak Cadel, Mitos vs Fakta?
17 Mei 2024
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: