primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Serba-serbi Menyusui Saat Hamil yang Patut MomDad Ketahui

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A

Topik: Menyusui, Kehamilan, ASI

Masa menyusui menjadi momen yang dijalani seorang ibu saat melahirkan. Bukan hanya untuk bayi, tapi juga untuk seorang ibu. Namun, bagaimana ya jika ibu kembali menjalani kehamilan saat masa menyusui?

Mungkin hal ini menjadi kekhawatiran sendiri bagi seorang ibu. Mulai dari penurunan kualitas ASI hingga terganggunya kesehatan janin dan bayi yang disusui. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami seorang ibu yang ingin menyusui saat hamil. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Apakah aman menyusui dalam kondisi hamil?

istockphoto-1178789300-170667a(2)l.jpg

Berdasarkan literatur, Breastfeeding during pregnancy (BDP) tidak terbukti meningkatkan risiko keguguran bagi ibu, janin lahir dengan berat lahir rendah maupun kelahiran prematur. Perlu diperhatikan bahwa kondisi kehamilan yang termasuk di dalam penelitian yang telah dipublikasi adalah kehamilan normal dan bukan kehamilan berisiko tinggi. Mom sebaiknya selalu mengonsultasikan kondisi kehamilan Mom ke dokter kandungan sebagai pertimbangan apakah tetap ingin menyusui si kakak selama hamil.

Adakah risikonya?

istockphoto-1178789300-170667a(1).jpg

Sejauh ini, pada kehamilan normal, BDP tidak terbukti meningkatkan angka keguguran, kelahiran prematur, maupun bayi yang lahir dengan berat lahir rendah.

Namun pada kondisi kehamilan tertentu, menyusui mungkin sebaiknya tidak dilakukan, misalnya Mom memiliki riwayat keguguran sebelumnya, berisiko mengalami persalinan prematur, hamil anak kembar, atau mengalami nyeri perut bagian bawah hingga pendarahan saat hamil. 

Mom bisa konsultasi jika kehamilan terdapat resiko dan kondisi tersebut. Bila dokter tidak menyarankan, Mom tidak perlu bersedih karena nutrisi si Kecil bisa dipenuhi dari susu formula dan MPASI nantinya.

Asupan yang dibutuhkan

Kebutuhan nutrisi Mom harus dijaga cukup karena BDP menempatkan tubuh Mom pada kebutuhan nutrisi ekstra. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, vitamin dan mineral agar Mom tidak mengalami defisit saat menyusui dan hamil, terutama saat trimester ketiga. 

US Institute of Medicine merekomendasikan bahwa ibu menyusui harus mengonsumsi variasi diet yang meliputi sayur, buah, biji-bijian (serealia), produk susu tinggi kalsium dan makanan tinggi protein. Hingga kini belum didapatkan rekomendasi atau guideline nutrisi bagi ibu hamil yang menyusui. Namun, The Committee on Nutritional Status during Pregnancy dan Lactation of the US Institute of Medicine menyatakan bahwa ibu menyusui yang mengonsumsi diet seimbang dengan kalori yang cukup (2700 kalori/hari) dapat memenuhi kebutuhan harian semua nutrien kecuali kalsium dan zinc. 

Sedangkan yang mengonsumsi  diet 2200 kalori berisiko mengalami defisiensi kalsium, magnesium, zinc, thiamin, vitamin B6, dan vitamin E. Ditambah lagi, mereka yang mengonsumsi diet 1800 kalori akan berisiko mengalami defisiensi mikronutrien yang telah disebutkan di atas ditambah riboflavin, folat, fosfor, dan besi. Dengan kata lain, Mom berisiko mengalami defisiensi nutrisi seiring dengan menurunnya asupan ibu. Jangan lupa, ibu hamil yang menyusui juga harus mencukupi kebutuhan cairan harian, sekitar 3 L per hari. 

Perubahan rasa ASI

istockphoto-1178789300-170667a(8).jpg

Literatur mengenai komposisi ASI serta dampak terhadap pertumbuhan anak yang masih disusui saat ini masih terbatas. Kuantitas ASI secara fisiologis akan menurun selama kehamilan karena efek hormon progesteron yang dapat menghambat kerja hormon oksitosin (hormon yang membantu dalam pengeluaran ASI.

Suatu penelitian lain menunjukkan bahwa pada trimester pertama dan kedua kehamilan pada ibu menyusui, konsentrasi protein, klorida, dan natrium di ASI meningkat, sedangkan konsentrasi kalium, laktosa dan glukosa menurun yang berakibat rasa ASI menjadi lebih “asin”.

Hal yang sebaiknya diperhatikan ibu hamil saat menyusui

Meski tergolong tidak berbahaya pada kehamilan normal, Mom juga perlu memperhatikan beberapa hal selama menyusui saat hamil seperti berikut ini:

  • Asupan kalori seperti yang telah dijelaskan di atas.
  • Kebutuhan cairan.
  • Untuk kehamilan berisiko, nasehat harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing ibu (bersifat individual). Pertimbangan perlu dikomunikasikan dengan orangtua terutama pada kehamilan berisiko tinggi seperti kehamilan remaja, kehamilan dengan gangguan malabsorpsi, pertumbuhan janin terhambat, kehamilan pada ibu yang mempunyai riwayat abortus berulang, atau pada kehamilan berisiko prematur.

Menyusui disaat hamil mungkin jadi momen yang membahagiakan sekaligus melelahkan bagi seorang ibu karena harus mengurus dua anak sekaligus. Buat Mom yang tengah mengalaminya, sebaiknya rutin mengonsultasikan hal ini ke dokter kandungan, ya. 

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar ASI? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
cover
Serba-Serbi Stunting pada Anak Usia Dini yang Wajib MomDad T...
10 Mei 2022
cover
Serba-Serbi Stunting pada Anak Usia Dini yang Wajib MomDad T...
11 Mei 2022
cover
Serba-serbi Imunisasi Kejar yang Perlu Orang Tua Ketahui
21 Nov 2022
cover
Serba-serbi Imunisasi yang Perlu Diketahui Orang Tua
22 Feb 2023
cover
Serba-Serbi Penyedap Rasa untuk MPASI
9 Jun 2023
cover
Tertarik Terapkan Jellyfish Parenting? Ketahui Dulu Serba-Se...
24 Nov 2023
cover
Beri Kenyamanan, Ketahui Serba-Serbi Pijat ILU pada Bayi, yu...
13 Des 2023
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: