Stranger Anxiety, Rasa Cemas Anak Saat bersama Orang Lain
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Stranger Anxiety
Sebagian besar anak mungkin pernah mengalami rewel jika tidak bersama dengan orang tuanya. Nah, hal ini disebut stranger anxiety, di mana si Kecil merasa cemas atau tidak nyaman saat bertemu atau ditinggalkan bersama orang lain yang tidak dikenalnya. Normalnya, dari dan sampai usia berapa sih si Kecil akan mengalami stranger anxiety?
Fase stranger anxiety
Stranger anxiety merupakan salah satu bagian dari tahap perkembangan normal anak yang pada umumnya dimulai pada usia 4-5 bulan dan memuncak pada usia 7-10 bulan. Stranger anxiety ini akan berkurang jika si Kecil menginjak usia sekitar 18 bulan-2 tahun. Namun, stranger anxiety juga bisa berlangsung lebih lama, tergantung pada temperamen si Kecil.
Agar bisa mengenali si Kecil mengalami stranger anxiety atau tidak, MomDad bisa lihat tanda-tanda umum yang muncul sebagai berikut:
- Anak akan bereaksi terhadap orang asing dengan menangis, rewel, menjadi sangat pendiam dan tampak ketakutan sampai bersembunyi
- Menghindari kontak mata dengan orang asing
- Berpegangan erat pada MomDad atau pengasuh utama lainnya
Cara mengurangi kecemasan si Kecil
Meski stranger anxiety merupakan tahapan perkembangan normal pada anak, MomDad tetap bisa membantunya agar ia dapat mengelola kecemasannya terhadap orang lain dengan cara ini:
- Bantu si Kecil merasa nyaman di sekitar orang lain dengan tetap tenang. MomDad yang mampu menangani dengan tenang akan membantu si Kecil merasa ketenangan ketika bertemu dengan orang baru. Gunakan gestur positif seperti senyum, kontak mata dan suara yang menyenangkan.
- Jangan pernah mengabaikan rasa takut yang dialami si Kecil.
- Bantu si Kecil mengurangi rasa cemasnya dengan memegang tangannya atau memangku ketika bertemu orang baru.
- Kenalkan si Kecil dengan orang baru di area rumah karena mereka akan merasa paling nyaman ketika berada di rumah.
- Kenalkan orang baru secara perlahan. Jangan memaksa si Kecil ketika ia belum siap. Bantulah mempersiapkan si Kecil dengan mengenalkan secara bertahap, misalnya mengenalkan kepada 1-2 orang saja, dibandingkan mengenalkan kepada sekelompok orang baru.
- Jika si Kecil tampak sangat takut, mundurlah dahulu dan kenalkan kembali dengan cara yang berbeda, misalnya dengan bermain bersama.
- Bawalah benda-benda yang bisa membuat si Kecil merasa lebih nyaman, misalnya boneka atau selimut favoritnya.
Hal ini memang umum terjadi pada tiap perkembangan anak, namun perlakukanlah dirinya dengan lembut dan hindari membentak si Kecil. Tentunya butuh waktu dan kesabaran agar rasa cemasnya berkurang. Jadi, jangan memaksanya untuk menyukai orang yang baru ditemuinya ya, MomDad.
Ingin tahu tips dan informasi seputar parenting lainnya? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Referensi:
- https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/common-concerns/fear-of-strangers#:~:text=It%20happens%20as%20your%20baby,7%2D10%20months%20of%20age
- https://www.choosingtherapy.com/stranger-anxiety/
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.