Mitra resmi kami:
Supaya Lancar, Ini yang Perlu Mom Tahu Sebelum Melakukan Pompa ASI
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: ASIP, ASI , Pompa ASI
Tak lagi sekadar menjadi tren, pompa ASI juga menjadi kebutuhan bagi hampir setiap ibu yang menyusui. Pasalnya, memompa ASI tidak hanya dibutuhkan jika ibu akan bekerja, namun juga bermanfaat untuk mempertahankan maupun meningkatkan produksi ASI. Sebelum mulai memompa ASI, sebaiknya MomDad mempersiapkan dulu beberapa hal berikut ini supaya produksi ASI yang dihasilkan lebih berkualitas untuk si Kecil. Simak, yuk!
Mengenal jenis pompa ASI
Sebelum mulai memompa ASI, MomDad harus mengetahui ada beberapa jenis pompa ASI yang tersedia di pasaran. Memerah ASI dapat dilakukan secara manual menggunakan metode Marmet, atau dengan pompa manual maupun elektrik. Berbagai pilihan pompa ASI yang ada di pasaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan MomDad masing-masing.
Jika MomDad hanya memerlukan pompa ASI untuk sesekali, pompa manual atau memerah menggunakan tangan dapat menjadi pilihan. Namun, jika MomDad nantinya akan kembali bekerja dan perlu lebih sering memompa ASI, maka pompa elektrik dapat mempermudah proses memompa ASI.
Setelah memilih jenis pompa, ukuran corong juga harus diperhatikan karena dapat menentukan hasil pompa dan kenyamanan MomDad sendiri. Ukuran corong harus disesuaikan dengan ukuran puting. Apabila corong terlalu kecil akan menyebabkan gesekan yang membuat puting lecet, namun jika terlalu besar akan membuat pengosongan payudara tidak optimal dan produksi ASI bisa menurun.
Selain itu, yang tidak boleh dilupakan adalah sparepart pompa ASI yang harus diganti secara berkala sesuai petunjuk penggunaan. Kondisi sparepart yang sudah “aus” akan menurunkan kemampuan isap pompa yang berakibat pengosongan payudara tidak maksimal.
Pelajari cara memompa ASI dengan benar
Tak hanya mengetahui tentang pompa ASI, namun cara atau teknik memompanya juga perlu diperhatikan. Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang cara memompa, meletakkan pompa dengan benar, serta menyimpan ASI dengan benar.
Jika memilih pompa ASI manual, MomDad bisa memegang payudara tepat di belakang areola. Pijat lembut dengan jari-jari dengan meletakkan jempol di bagian atas payudara, sementara keempat jari lain di bagian bawah payudara membentuk huruf C. Cara ini dilakukan untuk mencegah rasa sakit saat memompa.
Selain itu, MomDad juga disarankan untuk rileks saat memompa karena jika sedang dalam kondisi yang kurang baik, seperti stres, hal itu akan berpengaruh terhadap produksi ASI. Buat suasana yang nyaman, misalnya sambil mendengarkan musik atau menonton tayangan seru, agar mood MomDad lebih baik sehingga produksi ASI pun lebih lancar.
Nah, apakah selama ini MomDad sudah mengikuti tips di atas? Jika ingin tahu lebih banyak seputar ASI, tumbuh kembang si Kecil, hingga MPASI, pastikan sudah follow Instagram @official.primaku dan pantau terus artikel terbaru melalui aplikasi PrimaKu.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: