primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Switch Nursing, Apa Manfaatnya untuk Ibu dan Bayi?

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Menyusui, Ibu Menyusui, ASI , Switch Nursing

Menyusui dikatakan ideal ketika bayi mau menyusu pada satu payudara hingga payudara kosong di setiap sesinya. Di sesi selanjutnya, sebaiknya bayi menyusu di payudara Mom yang satunya. . Namun, ada teknik switch nursing yang dikatakan juga dapat memberi manfaat bagi bayi.

Lantas, bagaimana ya memperkenalkan switch nursing pada bayi dan apa saja ya manfaat yang bisa didapatkan Mom dan bayi? Yuk, ketahui bersama dalam artikel berikut ini!

Pengertian switch nursing

istockphoto-464376075-612x612.jpg

Switch nursing adalah sebuah teknik menyusui yang melibatkan penggantian payudara beberapa kali dalam satu sesi menyusui. Jika Mom menggunakan teknik ini, maka Mom akan membiarkan bayi menyusu di payudara kanan selama beberapa menit, kemudian memindahkan bayi ke payudara kiri selama beberapa menit, dan memindahkan bayi lagi ke payudara kanan hingga bayi selesai menyusu.Tunggu sampai bayi tampak siap untuk berhenti dan tawarkan payudara sisi lainnya.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan switch nursing?

istockphoto-1316226049-612x612.jpg

Jika bayi melekat baik pada payudara, maka Mom tidak perlu melakukan switch nursing. Mom dapat membiarkan bayi menyusu hingga puas di satu payudara saja dan menawarkan payudara yang satunya jika ia masih mau. Switch nursing dapat bermanfaat pada kondisi:

  • Bayi cenderung tidur saat menyusu
  • Peningkatan berat badan bayi lambat
  • Produksi ASI Mom tidak terlalu banyak

Lamanya satu sesi menyusui berlangsung selama 20 hingga 30 menit. Jadi, Mom bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Namun, perlu diingat setiap bayi tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda ketika menyusu.

Manfaat switch nursing untuk Mom dan bayi

Switch nursing dapat memberikan bayi kesempatan untuk mendapatkan ASI lebih banyak karena pasokan ASI yang sehat. Namun, ada potensi bayi kurang mendapatkan hindmilk dan lebih banyak mendapatkan foremilk.

Selain itu, bagi Mom switch nursing juga mengurangi risiko pembengkakan payudara, saluran susu yang tersumbat, dan mastitis. 

 Kapan switch nursing dapat diberhentikan?

istockphoto-541002458-612x612.jpg

Switch nursing dapat membantu Mom dan bayi pada hari-hari awal menyusu atau ketika bayi sedang dalam masa percepatan tumbuh. Ketika suplai ASI Mom sudah lebih banyak dan bayi sudah lebih banyak bangun serta pandai menyusu, switch nursing tidak lagi diperlukan. Mom bisa menggunakan hanya satu payudara untuk menyusui bayi.

Switch nursing tidak direkomendasikan untuk bayi prematur, bayi yang sedang sakit, dan bayi yang memiliki masalah mengisap.

Nah, itu lah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai switch nursing, semoga membantu Mom yang sedang menyusui si Kecil, ya!

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: