primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Bayi Bisa Keracunan ASI Basi lho, Kenali Tandanya!

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: ASI , ASI Basi, Keracunan ASI

ASI memang menjadi sumber makanan bayi pada awal kehidupannya. Tidak sedikit Mom yang berusaha akan memberikan ASI secara eksklusif. Ada beberapa Mom yang lebih suka menyusui bayinya secara langsung melalui payudara, maupun ada juga yang memerahnya dan kemudian disimpan di wadah khusus ASI.

Namun dalam proses penyimpanan, ASI yang diperah memiliki jangka waktu tertentu. Jika Mom terlalu lama menyimpannya dan tidak sengaja diberikan pada si Kecil, bisa membuatnya keracunan ASI basi.

Penyebab ASI basi

BeFunky-collage - 2023-03-30T192656.908.jpg

Keracunan adalah suatu kejadian masuknya zat racun ke tubuh, baik melalui saluran cerna, napas, maupun kulit dan mukosa sehingga menimbulkan gejala keracunan. Keracunan pun masih sering terjadi pada bayi, salah satunya karena ASI basi.

Ada beberapa penyebab ASI menjadi basi, di antaranya:

  • Wadah penyimpanan ASI perah tidak steril.
  • Meletakan susu yang sudah diperah tepat di pintu lemari es, yang dimana suhunya tidak stabil dan tidak terlalu dingin.
  • ASI disimpan terlalu lama.

Tanda ASI basi

BeFunky-collage - 2023-03-30T193116.689.jpg

Bayi yang baru lahir memiliki sistem pencernaan yang belum baik dan daya tahan tubuh yang belum stabil, sehingga jika Mom tidak berhati-hati dalam memberikan ASI yang sudah diperah bisa berdampak buruk untuk kesehatan bayi.

Nah, berikut ini beberapa tanda untuk mengidentifikasi ASI basi:

  • Bayi menolak ASI perah yang diberikan
  • ASI perah menunjukkan tanda-tanda sudah basi, seperti: bau amis dan asam atau tidak sedap, menggumpal, lemak susu dan komponen air tidak menyatu walaupun sudah dihangatkan dan digoyang, ketika dirasakan terasa seperti susu basi
  • Warna ASI berubah dari biasanya yang berwarna putih gading
  • Muntah berulang
  • Diare
  • Rewel dan sulit ditenangkan
  • Tampak kesakitan
  • Keram perut dan perut kembung

Cara mencegah ASI basi

BeFunky-collage - 2023-03-30T192620.031.jpg

ASI yang diperah memang lebih cepat basi daripada ASI yang langsung diberikan dari payudara. Namun, untuk mencegah percepatan basi dari ASI yang diperah, Mom bisa lakukan sejumlah cara di bawah ini:

  • Sterilkan alat dan wadah (botol maupun kantong) penyimpanan ASI agar bersih dan higienis sebelum digunakan.
  • Jangan lupa untuk mencatat tanggal dan waktu pemerahan ASI pada wadah penyimpan ASI supaya MomDad bisa mengetahui sudah berapa hari ASI disimpan.
  • Simpan ASI di dalam freezer atau bagian terdingin di kulkas. Bisa juga sediakan kulkas khusus untuk penyimpanan ASI.
  • Perhatikan aturan suhu penyimpanan ASI.
  • Saat mengambil ASI untuk digunakan, hindari pemanasan langsung, tetapi cairkan secara perlahan dengan cara: letakkan wadah penyimpan ASI ke dalam air hangat.
  • Hindari membekukan kembali ASI yang sudah pernah cair karena dapat menurunkan nutrisi pada ASI dan juga risiko kontaminasi.

Jika sudah terlanjur bayi keracunan ASI basi, MomDad harus segera bawa ke rumah sakit untuk diperiksa oleh dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Referensi:


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: